TELUK KUANTAN - Sekda Kuansing Drs H Muharman, M.Pd menyatakan dilihat dari sisi jumlah, Kuansing tidak kekurangan guru, melainkan penyebaran guru disetiap sekolah tidak merata.
" Sekolah-sekolah di ibukota kabupaten dan ibukota kecamatan cenderung berlebih dan menumpuk, sementara sekolah-sekolah di daerah perbatasan, kawasan eks trans dan daerah terpencil lainnya kekurangan,"ujar Sekda Muharman, Kamis belum lama ini.
Contohnya beber Muharman, di SD Negeri Sungai Jering Teluk Kuantan, jumlah guru di sekolah ini sudah mencapai 18 orang, sementara yang dibutuhkan sebanyak 6 orang. Sementara SD di Perhentian Sungkai jumlahnya hanya 3 orang untuk guru PNS.
" Ini salah bentuk ketimpangan yang terjadi akibat tidak meratanya distribusi guru itu,"ujar Muharman .
Salah satu kesulitan dalam upaya mendistribusikan guru agar merata disetiap sekolah, karena banyak yang menolak didistribusikan dengan berbagai alasan. Padahal sebenarnya mereka harus siap ditempatkan dimana saja.
Oleh sebab itu ujar Muharman salah satu langkah yang diambil oleh Bupati dalam hal ini, merekrut guru komite yang digaji dengan ala kadarnya disekolah-sekolah yang jauh dan terpencil dan daerah perbatasan.
" Mereka-mereka ini nanti akan menjadi honor daerah, ini juga bentuk penghargaan kepada mereka yang telah mau mengabdi menjadi pendidik di daerah jauh dan terpencil, kan tidak semua orang mau mengajar di desa yang jauh dan terpencil,"ujarnya.
Karena itu pengangkatan guru komite menjadi honor daerah di daerah kota menurutnya peluang untuk itu cukup kecil. Oleh sebab itu Pemkab meminta pengertian masyarakat soal ini demi meratanya guru-guru diseluruh sekolah di Kuansing. ( isa )
