Pemilu Malaysia

Maimun, Kandidat 94 Tahun Kampanye Sendirian dengan Bersepeda

Maimun, Kandidat 94 Tahun Kampanye Sendirian dengan Bersepeda
( The Star/dtc/ktc)

KUALA LUMPUR - Selain diikuti oleh politisi dari sejumlah partai, Pemilu Malaysia juga diikuti oleh kandidat independen. Kandidat independen paling terkenal adalah Maimun Yusuf. Maklum, usianya sudah 94 tahun dan dia berkampanye sendirian dari rumah ke rumah dengan naik sepeda warna merah yang sudah tidak kinclong lagi.

"Saya berjalan atau naik sepeda ke rumah orang-orang yang saya kenal atau saya dekat. Saya berkampanye sendiri, tidak ingin mengganggu orang lain. Saya masih kuat untuk berjalan dan naik sepeda," ujarnya.

Nenek 19 cucu ini akan bertarung merebutkan kursi parlemen Kuala Terengganu. Pada Pemilu 2008, dia juga mencalonkan diri. Namun kala itu dia hanya mengantongi 685 suara, sedangkan saingannya dari Barisan Nasional-UMNO, Datuk Razali Ismail, meraih 32.562 suara.

Hari ini, Minggu (5/5/2013), Maimun memberikan suaranya di bawah jepretan awak media. Karpet merah dihamparkan untuk menyambut kedatangannya. Demikian diberitakan The Star.

Namun nenek yang akrab disapa Tok Mun ini datang tanpa sepeda merah warnanya. Seorang tetangganya yang baik hati bersedia mengantarnya dengan mobil ke TPS di SK Sultan Sulaiman 1 pukul 09.30 waktu setempat.

Di sana, nenek pemberani ini disambut oleh awak media yang telah menantikan kehadirannya. Saat dia memeriksa namanya di daftar pemilih dan mendapatkan nomor referensinya, kerumunan pemilih berguman,"Ada Tok Mun di sini."

Tok Mun lantas ikut antre bersama pemilih lainnya. Seorang polisi kemudian mengantarnya menuju barisan paling depan sehingga dia bisa memberikan suara segera.

Para reporter mengikutinya untuk mengambil gambar saat dia memberikan suara. Wartawan tidak diizinkan memasuki ruang kelas tempat kotak pemberian suara. Alhasil, wartawan ramai berkerumun di pintu.

Setelah memberikan suara, wartawan bertanya kepadanya mengapa dia tidak naik sepeda yang menjadi ciri khasnya.

"Saya menyewa mobil untuk mengantar saya di sini tapi sopirnya tidak muncul. Jadi tetangga saya menawari saya untuk mengantar ke sini," jawab Maimun.

Wartawan juga bertanya siapa yang dipilihnya. Maimun menjawab,"Saya sendiri." Namun saat ditanya siapa kandidat negara bagian yang dia pilih,dia menjawab,"Tidak ada."

Wartawan lantas menawarkan jasa mengantar Maimun pulang. Namun Maimun bersikeras untuk menelepon tetangganya untuk menjemputnya. Tapi kemudian dia bersedia menerima bantuan reporter Bernama dan meninggalkan TPS dengan naik mobil.

Amy Cheng yang melihat Maimun di antrean mengaku dia selalu tertarik membaca cerita tentang Maimun. "Untuk seseorang seusia dia, dia masih tampak bugar secara fisik dan mental. Dia membuat kami malu," ujar perempuan 70 tahun ini.

Pemilih lainnya, Anne (70), tidak terkesan pada Maimun dan berpendapat Maimun terlalu tua untuk bertanding sebagai kandidat. ( the star/dtc/ktc )




Berita Lainnya

Index