Jalan Lintas Timur Sumatera Sama Pentingnya Seperti Pantura

Jalan Lintas Timur Sumatera Sama Pentingnya Seperti Pantura
( dtc/ktc )

JAKARTA - Jalan Pantai Utara Jawa dinilai sebagai jalur terpadat di Indonesia. Setiap harinya, jalan ini dilalui 40.000 kendaraan baik truk, bus maupun kendaraan pribadi. Menurut Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Djoko Murjanto Jalan Lintas Timur Sumatera dinilai sama dengan Pantura.

"Jalan Lintas Timur Sumatera itu juga penting tidak hanya Pantura saja. Setiap harinya LHR (Lalu lintas Harian) mencapai 20.000 kendaraan/hari. Sementara Pantura memang padat dengan LHR mencapai 40.000 kendaraan/hari," ungkap Djoko saat berdiskusi dengan media di Restoran Siang Malam di Lampung, Jumat (3/05/2013).

Ia menambahkan bahwa Jalan Lintas Timur Sumatera adalah andalan masyarakat Sumatera. Jalan Lintas Timur Sumatera dinilai olehnya sangat strategis ketimbang Lintas Barat atau Tengah Sumatera.

"Jalan Lintas Timur Sumatera adalah andalan masyarakat sehingga terkadang timbul penumpukan kendaraan. Kita juga melihat perkembangan ekonomi yang cukup pesar di jalur ini seperti adanya bandara (Agus Salimm Palembang) dan pelabuhan (Bakauheni Lampung). Jadi ini yang menjadi prioritas," katanya.

"Sementara jika melewati Lintas Barat memang dilewati kota penting seperti Bengkulu dan Padang tetapi karena riskan akan bencana gempa sehingga mahal dalam memperbaiki. Ini kondisi yang harus dipertimbangkan. Praktiknya memang pengiriman barang memang lewat Jalan Lintas Timur tidak melalui Barat atau Tengah yang secara letak cukup tinggi Sehingga lintas timur menjadi andalan untuk kedepan," tuturnya.

Sehingga, sebanyak 65% kendaraan lebih memilih melewati Jalan Lintas Timur ketimbang Lintas Tengah yang hanya 15% kendaraan dan sisanya melewati Lintas Barat. Namun di sisi yang lain, melewati Jalan Lintas Timur lebih hemat waktu bila dibandingkan Lintas Tengah dan Barat terutama menuju Aceh. Jika melewati Lintas Barat lebih lambat 5-10 jam sedangkan Lintas Tengah lebih lambat 4 jam.( dtc/ktc )

Berita Lainnya

Index