TELUK KUANTAN - Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat ( Kesbangpolinmas ) Kuansing mensosialisasi bahaya penyakit masyarakat ( Pekat ) kepada 150 orang siswa di 4 kecamatan.
" Sebagai generasi muda tentu saja mereka sangat rawan terkena Pekat, baik Narkotika, pergaulan bebas, perzinahan, homoseksual, perjudian dan minuman keras,"ujar Kaban Kesbangpolinmas Kuansing, Drs Firdaus Bahar, melalui Kabid Perlindungan Masyarakat ( Linmas ), Sahrul, S.Sos diruang kerjanya, Kamis ( 2/5 ) kemaren.
Karena sebagai remaja ujarnya, mereka masih labil sementara hal-hal negatif seperti kegiatan Pekat begitu terbuka lebar saat ini, dan salah satu benteng penting untuk menangkal mereka terjerumus kedalam Pekat yakni membangun kesadaran dari mereka sendiri untuk tidak masuk dalam kegiatan-kegiatan yang merusak tersebut.
" Salah satu upaya yang Kita lakukan dengan mengingatkan mereka terhadap bahaya Pekat jika mereka ingin mencoba-coba melalui sosialisasi seperti ini,"ujarnya.
Untuk memberikan pemahaman kepada mereka lanjutnya, Kesbang Polinmas Kuansing menghadirkan nara sumber masing-masing Camat, Kapolsek dimasing lokasi pelatihan dan Kaban Kesbang Polinmas sesuai dengan kapasitas masing-masing dalam bidang penanggulangan bahaya Pekat terhadap masyarakat terutama generasi muda.
" Dari aspek hukum misalnya mereka diberikan pemahaman, bahwa terlibat Pekat selain merusak diri sendiri dan keluarga juga dapat berurusan dengan hukum, dengan demikian mereka sejak awal sudah memahami jika terlibat Pekat dipastikan hukum akan bertindak,"ujarnya.
Menurut Sahrul, sosialisasi bahaya Pekat ini dengan sasaran 150 orang siswa di 5 kecamatan. Namun untuk lebih efektif, Kesbang Polinmas hanya melakukan kegiatan di 3 lokasi.
Kegiatan pertama dilakukan di kecamatan Benai tanggal 26 April lalu yang diikuti 50 orang siswa dari SMA 1 Benai dan SMK 1 Benai. Kegiatan kedua dilaksanakan di Perhentian Luas Kecamatan Logas Tanah Darat yang diikuti oleh siswa SMA 1 Pangean dan SMK Kecamatan Logas Tanah Darat juga 50 orang siswa .
" Kegiatan terakhir dilaksanakan di Lubuk Jambi Kecamatan Kuantan Mudik yang diikuti oleh 50 orang siswa dari SMA 1 Kuantan Mudik dan SMK yang ada di Lubuk Jambi,"pungkasnya. (isa )
