2 - 17 April, Pemkab Uji Publik Honorer K2

2 - 17 April, Pemkab Uji Publik Honorer K2
ilustrasi honorer K2. ( isa )
TELUK KUANTAN - Mulai 2 April sampai dengan 17 April kedepan, Pemkab Kuansing akan melaksanakan uji publik pada khalayak umum. Ini bertujuan agar warga dapat memberikan masukan kepada Pemkab terkait nama-nama yang telah lolos verifikasi yang telah dilaksanakan.
" Dalam uji publik ini masyarakat dapat memberikan masukan dan menyampaikan keberatan atau protes atas nama-nama yang telah dinyatakan lolos verifikasi sebagai honorer K2 yang telah ditetapkan BKN ( badang kepegawaian negara ),"ujar Sekda Kuansing, Drs H Muharman, M.Pd diruang kerjanya, Kamis ( 28/3 ) yang lalu.
Mana tahu ujarnya diantara nama-nama honorer K2 yang telah ditetapkan BKN ini ada yang tidak memenui syarat i, makanya waktu uji publik ini masyarakat dapat menyampaikan keberatan kepada BKN melalui Pemkab. Ini salah satu bentuk transparansi dari BKN dan pemerintah terhadap penerimaan pegawai terutama dari jalur honorer K2 ini.
" Kalau ada keberatan atas nama-nama yang akan diumumkan silahkan disampaikan, jangan nanti BKN dan Pemkab dibilang tidak transparan dalam soal ini,"ujar mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kuansing itu,
Diakuinya Pemkab Kuansing sudah menerima daftar nama-nama honorer K2 dari BKN. Dari data yang diusulkan Pemkab Kuansing sebanyak 389 orang, BKN tidak ada yang mencoretnya atau tetap seperti usulan Pemkab Kuansing. " Jumlahnya 398 orang, honorer K2 ini kan honorer yang diangkat sejak tahun 2005 dari dana komite atau non APBD lah,"ujarnya.
Namun ingatnya, belum tentu seluruh honorer K2 yang berjumlah 389 orang itu akan diterima. Kalau nantinya pusat hanya memberi jatah 50 orang, maka 398 orang tersebut akan bersaing dalam test untuk dapat lolos merebut formasi 50 orang ini. " Ini perlu diingat jangan sampai nanti timbul kesalah fahaman, penerimaan tergantung jatah yang diberikan pusat ( BKN dan MenPAN ),"ujarnya.
Mengenai formasi sebutnya, terdiri dari tiga bidang baik tenaga strategis, tenaga kesehatan dan tenaga kependidikan. " Untuk formasi nanti ya itu ada untuk tenaga strategis, tenaga kesehatan dan tenaga kependidikan,"ujarnya.
Yang jelas ujarnya berharap, masa uji publik ini hendaknya benar-benar dimanfaatkan masyarakat terkait nama-nama yang telah dinyatakan lolos verifikasi oleh BKN. " Konsentrasi Kita terlebih dahulu laksanakan uji publik sesuai permintaan BKN, setelah itu proses selanjutnya akan dilakukan sesuatu jadwal yang telah ditetapkan pusat, Kita siap melaksanakannya,"pungkas Muharman. ( isa )

Berita Lainnya

Index