Berjuang untuk Jadi PNS

Sampaikan Aspirasi, Guru Honorer Mengadu ke DPRD Kuansing

Sampaikan Aspirasi, Guru Honorer Mengadu ke DPRD Kuansing
Andi Putra menerima perwakilan guru honorer

TELUKKUANTAN - Perwakilan guru dan tenaga kependidikan honorer non kategori usia 35 tahun keatas (GTKHNK 35+) mendatangi Kantor DPRD Kuantan Singingi, Senin (27/1/2020).

Mereka sedang berjuang agar bisa menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) demi masa depan keluarga dan kemajuan dunia pendidikan Kuansing.

Kedatangan mereka disambut langsung Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH di ruang kerjanya. Para guru honorer ini mengadu dan berharap dukungan dari lembaga wakil rakyat tersebut agar perjuangannya menjadi PNS bisa terwujud.

Dihadapan para guru honorer yang usianya sudah diatas 35 tahun itu, Ketua DPRD Kuansing Andi Putra menyatakan dukungannya agar para pemerintah pusat bisa mengakomodir aspirasi mereka.

Apalagi katanya bertepatan dengan momentu Rakornas Guru Honorer yang dilaksanakan sekarang. Ia mendukung penuh perjuangan para guru ini. Ke depan, diharapkannya keinginan para guru yang sudah malang melintang di dunia pendidikan untuk menjadi PNS ini hendaknya bisa terwujud.

"Saya sebagai Ketua DPRD Kuansing mendukung penuh perjuangan para guru honorer ini untuk diangkat menjadi PNS. Dan mendukung rakornas yang dilaksanakan sebagai wujud perjuangan dari para honorer ini," tegas Ketua DPRD Kuansing.

" Saya juga anak seorang guru. Ibu Saya seorang guru SD dan tahu bagaimana peran besar guru mendidik siswa dan keluarga,"lanjutnya.

Menindaklanjuti itu, Ketua Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kuansing Jefri Antoni ST langsung diperintahkan Andi Putra untuk memanggil para pihak terkait dukungan perjuangan terhadap para honorer ini.

" Kita akan memanggil pihak-pihak terkait yang ada kaitannya dengan perjuangan para guru honorer ini. Termasuk juga honorer lain. Mereka akan kita mintai keterangan soal ini," kata Jefri Senin kemarin. Hearing katanya direncanakan Rabu (29/1/2020) .

"Termasuk juga kita mintai keterangan soal banyaknya pejabat yang non job dan banyak juga yang turun eselon tanpa alasan. Karena untuk memutasi ASN itu kan ada aturan yang harus dipatuhi kepala daerah. Tidak asal copot aja," tegasnya lagi.

Salah seorang guru honorer, Yelita Aminah mengucapkan terima kasih atas dukungan Ketua DPRD Kuansing Andi Putra terhadap perjuangannya dan kawan-kawan menjadi PNS.

"Terima kasih Pak Andi Putra. Semoga perjuangan ini berhasil. Aamiin," ucapnya.( utr)

Berita Lainnya

Index