DBD Mengancam Warga Beringin Taluk

DBD Mengancam Warga Beringin Taluk
Nyamuk DBD

TELUKKUANTAN - Penyakit demam berdarah dengue ( DBD ) marak didesa Beringin Taluk Kuantan, kecamatan Kuantan Tengah. Sampai saat ini sudah empat warga dirawat.

Kepala Desa (Kades) Beringin Taluk, Bamba Rianto, Rabu ( 7/1/2020) mengakui hal ini. Kades mengingatkan masyarakatnya agar menjaga kebersihan lingkungan dan rumah.

Mengingat bahaya demam berdarah dengue (DBD) yang mengancam kesehatan masyarakat di musim hujan sekarang ini.

"Karena anak saya sekarang kena DBD. Makanya, saya mengingatkan masyarakat agar hati-hati. Dan jaga kebersihan pekarangan rumah," demikian diingatkan Kades Bamba Rianto saat berbincang-bincang dengan wartawan di Telukkuantan.

Ia bersyukur, anaknya yang telah 5 hari dirawat di RSUD Kuansing sudah mulai berangsur sehat. Agar masyarakatnya yang lain tidak terkena DBD, maka Ia merasa perlu mengingatkan.

Apalagi, dalam waktu dekat ini sudah ada 4 orang masyarakatnya kena penyakit yang datang dari Nyamuk ini.

"Memang kini pergantian musim. Dari kemarau ke musim hujan. Ini yang membuat jentik nyamuk berkembang. Kalau di Beringin. Sudah ada 4 orang yang kena DBD. Tapi mereka tidak bersamaan sakitnya," katanya.

Salah satu upaya yang dilakukan dirinya di Pemerintahan Desa Beringin Taluk adalah dengan melakukan fogging.

"Sebagian lokasi telah di-fogging. Dan masih ada yang belum. Ini akan kita upayakan segera di-fogging," jelasnya.

Sebelumnya, DBD banyak menyerang warga di Kecamatan Benai. Bahkan di Desa Pulau Kopuang, Kecamatan Sentajo Raya, ada salahseorang warga yang meninggal akibat serangan DBD.

"Iya. Ada yang meninggal di Pulau Kopuang Sentajo," kata Jumharis, warga Sentajo Raya.

Memang diakuinya, dari informasi yang diperolehnya, kawasan pemukiman di Sentajo Raya potensi berjangkitnya DBD tinggi.

"Itu kata dokter di RSUD. Saat saya bawa istri berobat, diduga juga terkena BDB. Alhamdulillah, saat diperiksa negatif. Sekarang sudah sehat," sebutnya, Rabu kemarin.( utr )

Berita Lainnya

Index