TELUK KUANTAN - Pelantikan ratusan pejabat Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Senin ( 7/1/2020) sempat molor beberapa jam.
Akibatnya para pejabat yang akan dilantik dan tamu undangan harus menunggu yang diperkirakan hampir tujuh jam.
Sedianya pelantikan digelar pada pukul 14.00 WIB sesuai undangan yang disebar, namun hingga pukul 21.30 WIB baru dimulai.
Dalam pelantikan tersebut ada sejumlah pejabat yang promosi, demosi, bahkan ada sejumlah pejabat yang non job.
Salah satu alasan digelarnya pelantikan karena adanya perubahan Struktur Organisasi Tata Kelola (SOTK) Sekretariat Daerah (Setda) Kuansing, adanya pejabat yamg pensiun dan kebutuhan organisasi.
"Betul ada pejabat yang promosi, remisi dan non job," kata Sekda Kuansing, Dianto Mampanini yang dikonfirmasi wartawan via handphone.
Meski begitu, Sekda tak mengetahui berapa jumlah pejabat yang dilantik.
Ia hanya menjelaskan mutasi dilakukan karena adanya perubahan nomenklatur dan unit kerja di Setda Kuansing.
"Kalau jumlah saya tak tahu. Tanya saja ke BKD. Disana ada rinciannya. Berapa orang yang promosi, demosi dan non job," katanya.
Karena itu Sekda kembali mengaku tidak tahu jumlah yang non job. Ia hanya menjelaskan bahwa pejabat yang nonjob, karena yang bersangkutan ada dalam proses pensiun.
"Kalau yang non job eselon IV saya tidak tahu. Tanya langsung ke BKD," katanya meminta.
Selain itu, Sekda juga memastikan bahwa tidak ada pelantikan pejabat eselon II. Pasalnya pelantikan pejabat eselon II harus melalui proses asessment.
Apalagi ada himbauan Panwaslu bahwa mutasi pejabat tak bisa dilakukan setelah tanggal 8 Januari.
"Tak akan terkejar. Jadi tidak ada pelantikan eselon II," katanya.
Sementara sejumlah pejabat yang dilantik di jajaran Setdakab Kuansing diantaranya Yulizar sebagai Kabag Tata Kelola Pemerintahan, Sariman sebagai Kabag Kesra, Suriyanto sebagai Kabag Hukum, Irwan Nasir sebagai Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam dan sejumlah pejabat lainnya.
Kemudian, Burhanudin sebagai Kabag Administrasi Pembangunan, Andri Yama Putra sebagai Kepala Unit Pengadaan Barang dan Jasa, Herman Susilo sebagai Kabag Umum, Yenita Tresia sebagai Kabag Organisasi dan Delis Martoni sebagai Kabag Perencanaan dan Keuangan.
Sementara dalam SOTK tersebut fungsi Humas ditempatkan di Kominfo, sedangkan protokoler ditempatkan di Bagian Umum Sekdakab Kuansing.( isa )
