TELUK KUANTAN - Pengendara roda dua dan empat mengeluh karena sulitnya mendapatkan premium di SPBU yang ada disekitaran kota Teluk Kuantan.
" Tidak pernah dapat premium. Paling dapat Pertalite kadang juga habis. Dengan kondisi ekonomi sulit buat sulit keadaan,"ujar Dias salah seorang pengendara.
Pantauan kuansing terkini dilapangan juga demikian. Premium di SPBU biasamya dibuka malam itupun berebut dengan pedagang eceran.
Begitu juga pada pagi hari, premium yang seharusnya dijual untuk masyarakat umum mulai pegawai, pelajar dan warga juga harus berebut dengan pedagang eceran. Bahkan sebelum premium dijual pagi hari sudah terjadi antrian.
Kadis Kopdagrin Kuansing, Azhar, Senin ( 18/11/2019) sudah mendengar keluhan itu.
Dari laporan forum pemantau BBM stok premium diseluruh Riau memang berkurang untuk setiap SPBU.
" Dari laporan pengelola SPBU di Kuansing juga demikian. Berkurang dari biasanya,"ujarnya.
Untuk.pedagang eceran katanya sesuai kesepakatan dapat membeli mulai pukul 10 malam hingga pagi. Untuk pagi dijual untuk masyarakat umun.
" Pedagang eceran diberi dispensasi karena untuk konsumen yang jauh dari SPBU seperti didesa-desa. Harusnya kesepakatan ini dilaksanakan sehingga tidak ada yang mengeluh,"ujarnya.
Mengenai tindakan bagi yang melanggar menjadi kewenangan aparat hukum. ( isa )
