Mentri Minta Kericuhan Acara Pembukaan dan Digelanggang Pacu Tidak Terulang

Mentri Minta Kericuhan Acara Pembukaan dan Digelanggang Pacu Tidak Terulang
Sekda Kuansing, Dianto Mampanini

TELUK KUANTAN – Aksi pembakaran atribut oleh penari massal pada acara pembukaan pacu jalur tardisional 2017 lalu dilapangan Limuno berupa pembakaran atribut oleh penari massal dan kericuhan yang terjadi digelanggang diberbagai arena pacu jalur ternyata mendapat perhatian Kementrian Pariwisata dan Kebudayaan.

“ Pak Mentri melalui Deputinya selalu mempertanyakan masalah kericuhan ini. Aksi bakar-bakar dan kericuhan selama pacu jalur, beliau selalu mempertanyakan hal ini,”ujar Sekda Kuansing, Dianto Mampanini, Selasa ( 31/7/2019 ) di Teluk Kuantan.

Makanya kata Sekda pihaknya dalam waktu dekat akan mempertemukan Camat Pangean dan Camat Kuantan Tengah beserta unsur masyarakat untuk meredam permasalahan yang sempat terjadi pada pacu jalur rayon II tahun 2019 belum lama ini agar tidak berlanjut.

“ Jangan sampai saat pak Mentri datang nantinya hal ini terulang,”katanya.

Kerisauan Mentri katanya sangat wajar. Karena dalam dunia pariwisata rasa aman dan nyaman bagi pengunjung sangat mutlak agar mereka senang selama berada didaerah tujuan wisata.

“ Jangan sampai permasalahan sperti membuat mereka ragu datang ke Kuansing, termasuk pak Manteri yang Kita undang untuk hadir,”sebutnya.

Sekda meyakinkan bahwa kericuhan yang pernah terjadi tidak berdampak secara keseluruhan pada acara pacu jalur sendiri. Sebab sifatnya disuatu tempat dan akibat miskomunikasi.

“ Tetapi kalau orang luar kan melihatnya secara umum seolah secara massif,”ujarnya.

Karena itu dirinya mengajak seluruh elemen menjaga keamanan dan ketertiban. Karena dizaman informasi speerti sekarang ini sebuah pwrtiiwtsa cepat tersebar, baik melalui media massa maupun media sosial.  ( isa )

Berita Lainnya

Index