Listik Mati Salah Satu Kendala Pelaksanaan UNBK di Kuansing

Listik Mati Salah Satu Kendala Pelaksanaan UNBK di Kuansing
H Fendri Jaswir saat meninjau UNBK di Kuansing

TELUK KUANTAN – Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Riau, H Fendri Jaswir menggelar monitoring pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer ( UNBK ) tingkat SMK di Kuansing, Selasa ( 26/3/2019).

Salah satu temuan mereka adanya ganggguan pasokan listrik namun tidak menganggu pelaksanaan UNBK secara umum.

Menurut mantan wartawan Gatra ini, dalam pelaksanaan UN Tingkat SMK di Kuantan Singingi memang ada ditemukan beberapa kendala teknis yang mengganggu peserta UN.

Namun semua itu bisa diatasi sehingga tidak berakibat pada pembatalan pelaksanaan ujian nasional.

Fendri merincikan, kendala teknis itu terjadi di SMK Singingi Hilir. Ketika itu terjadi gangguan listrik di kawasan Sungai Geringging sehingga listrik mati di sekolah tempat pelaksanaan UN. Akibatnya sinyal internet ke server terputus. Namun semua itu dapat diatasi dengan menggunakan sinyal android.

“ Ujian memang sempat tertunda selama 30 menit. Tapi setelah itu semuanya berjalan lancar,” kata Fendri.

Kondisi listrik mati juga terjadi di SMK Logas Tanah Darat. Akibatnya UN tertunda dan baru selesai sekitar pukul 19.00 wib malam.

Ini kata Fendri tidak membatalkan pelaksnaan UN. Pasalnya rentang waktu pelaksnaan UN diperbolehkan hingga pukul 19.00 wib.

Fendri mengatakan Dewan Pendidikan Provinsi Riau akan menyurati Dinas Pendidikan Provinsi Riau agar menyarankan kepada pihak sekolah yang melaksanakan UN untuk menyewa Genset.

“ Kedepan kita sarankan untuk menyewa Genset, sehingga listrik mati tidak lagi menjadi masalah yang menunda pelaksnaan UN,” tutup Fendri.

Namun demikian mantan anggota DPRD Riau dari PAN ini mengaku puas dengan hasil pantauan atau monitoring evaluasi pelaksanaan UN Tingkat SMK di Kuantan Singingi.

Untuk tahun 2019 ini pelaksanaan UN Tingkat SMK di Kuansing sudah 100 persen menjalankan program UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer).

" Saya salut juga, pelaksanaan UN Tingkat SMK di Kuantan Singingi sudah seratus persen menjalankan program UNBK,” kata anggota Dewan Pendidikan Provinsi Riau, Ir Fendri Jaswir, MP saat berbincang dengan wartawan di Telukkuantan, Rabu (27/3/2019) pagi.

Fendri menjelaskan jika pelaksanaan UN berlangsung hingga waktu diatas pukul 19.00 wib maka UN terancam dibatalkan. Peserta UN diharuskan mengikuti UN Susulan karena pelaksanaan UN tidak dibenarkan di atas pukul 19.00 wib.

“ Jadi UN yang tertunda karena listrik mati hingga pukul 19.00 wib itu masih dibenarkan,” kata Fendri Jaswir. ( mad )

Berita Lainnya

Index