Rumah Nyaris Roboh Diterjang Banjir, Sundari Mengadu ke Andi Putra Sambil Menangis

Rumah Nyaris Roboh Diterjang Banjir, Sundari Mengadu ke Andi Putra Sambil Menangis
Sundari saat tersedu dipundak Andi Putra

BENAI - Banjir yang melanda Kuansing belum lama ini menimbulkan dampak yang luar biasa. Selain menganggu aktifitas warga, merusak tanaman padi, areal pertanian lainnya dan kolam ikan warga, salah satu rumah warga didesa Tanjung Simandolak kecamatan Benai nyaris ambruk diterjang banjir.

Sundari warga desa Tanjung Simandolak kecamatan Benai beserta keluarga,  bahkan harus mengungsi ke musholla terdekat  selama seminggu pasca banjir. Pasalnya rumah yang ditempati selama ini sudah sangat rawan untuk ditinggali.

Tanah dibawah lantai rumahnya sudah amblas dihantam banjir sehingga kondisi lantai rumah menjadi tergantung setinggi satu meter. Untuk menopang rumahnya dari keruntuhan, keluarga tersebut memasang kayu penyanggah agar rumahnya tidak ambruk.

Saat disambangi ketua DPRD Kuansing, Andi Putra, Senin ( 12/11/2018 ) siang, Sundari menangis mengadukan nasibnya ke Andi Putra.  Ia memohon agar rumahnya bisa segera diperbaiki.

“ Sudah hampir sepekan, saya beserta anggota keluarga harus tidur di surau atau musholla. Alhamdulillah ananda Andi Putra hadir, mohon kami di bantu,” pintanya sambil menyeka air mata.

Menanggapi hal ini, Andi Putra sudah meminta anggotanya untuk mengirimkan tanah untuk menimbun tanah pondasi rumah Sundari yang tergerus air untuk menambal lubang yang ada dibawah rumah tersebut.

Andi Putra mengakui sebelum ini dirinya mendapat informasi adanya rumah warga didesa Tanjung Simandolak yang terancam ambruk pasca banjir. Oleh sebab itu bersama komisi terkait, dirinya melakukan peninjauan langsung, sekaligus membantu meringankan beban warga yang terdampak tersebut.

“ Untuk waktu yang cepat ini, melihat kondisi pondasi rumah yang sudah tergerus air, saya sudah instruksikan jajaran saya untuk mengirimkan tanah timbun secukupnya hari ini juga, tegas Andi Putra.

“ Mudah mudahan, langkah cepat ini bisa membantu, dan Saya juga minta aparat desa bersama masyarakat, bergotong royong untuk menuntaskan masalah ini dengan cepat. Sedangkan untuk jangka panjang, saya minta aparat desa dan kecamatan membuat laporan resmi kepada pemerintah, untuk di ambil langkah berikutnya,” cetus Andi Putra menambahkan.

Kepada Sundari, Andi Putra berharap tenang dan terus beraktifitas seperti biasa. “  Omak tenang saja, hari ini Saya akan kirim material berupa tanah timbun agar kondisi rumah ini bisa normal kembali, “katanya.

Sementara kepala desa setempat, Robinson mengapresiasi peninjauan yang dilakukan ketua DPRD Kuansing dan jajarannya.

Saat kelokasi Andi Putra didampingi ketua komisi C Andi Cahyadi dan anggota DPRD Kuansing lainnya, Jefri Antoni dan  Sutoyo. (utr )

 

Berita Lainnya

Index