Setelah Buaya, Kali Ini Beruang Serang Petani Karet di Kuansing

Setelah Buaya, Kali Ini Beruang Serang Petani Karet di Kuansing
Korban saat dirawat

TELUKKUANTAN – Kemalangan beruntun dialami Abu Hanipa warga desa Teratak Baru kecamatan Kuantan Hilir. 

Disaat berjuang menafkahi keluarga menakik getah yang harganya sedang anjlok dan memukul ekonomi rumah tangga seluruh petani karet, musibah baru menimpa dirinya.

Saat sedang menakik getah bersama sang istri tercinta, Sulai, Rabu ( 10/10/2018 ) tiba-tiba mereka diserang seekor beruang . Luka parah dialami sang suami terutama dibagian wajah sebelah kiri yang terlihat sobek cukup besar begitu juga tangan sebelah kanan.

Belum dapat dipastikan luka cukup serius yang dialami korban tersebut akibat gigi tajam beruang atau kuku binatang ganas tersebut.

Namun melihat lokasi luka-luka yang dialami korban, beruang menyerang bagian kepala korban terlebih dahulu.

Usai kejadian, korban dibawa ke klinik untuk mendapat perawatan.

Sekretaris Desa Teratak Baru yang dihubungi wartawan menceritakan, saat Abu dan istri itu sedang menakik getah yang berjarak 8 kilometer dari tempat tinggal mereka, tiba-tiba mereka diserang beruang. Akibat serangan beruang, Abu mengeluarkan darah cukup banyak dan terpaksa diecgah dengan menutup kain diwajah dan bagian tubuh yang diserang beruang.

“ Abu dan istrinya diserang beruang, namun yang parah Abu,”ujar Edi Haryadi .

Mendapat warganya diserang beruang, Edi langsung bergegas menuju kedua korban yang dirawat diklinik terdekat, namun sesampai diklinik tersebut, Edi mendapati kedua warganya tersebut sudah dibawa ke RSUD Teluk Kuantan untuk mendapat perawatan intensif.

Tak ayal peristiwa ini menggegerkan masyarakat Kuansing, sebelum beruang menyerang Abu dan istrinya, sejumlah warga juga diserang buaya di desa Teluk Pauh kecamatan Pangean.

Akhir-akhir ini hewan reptil dan buas sering menyerang warga yang perlu mendapat perhatian serius pemerintah daerah agar tidak jatuh korban lebih banyak. ( isa )

 

Berita Lainnya

Index