Disaat Warga Kekurangan Lahan, Penyerobot Hutan Kuansing Tidak Ditindak

Disaat Warga Kekurangan Lahan, Penyerobot Hutan Kuansing Tidak Ditindak
Penyerobotan hutan lindung Bukit Betabuh

TELUK KUANTAN -Kasus-kasus okupasi ( penyerobotan ) hutan di Kuantan Singingi ( Kuansing ) membikin hati miris. Apalagi pelaku rata-rata cukong dan orang luar dan dialihkan menjadi kebun kelapa sawit.

" Ini harus diatasi Pemda dan penegak hukum lainnya,"ujsr praktisi hukum Kuansing, Amrizal Amin,  SH.

Pria yang  seorang advokat ini mengaku miris dengan aksi yang tak terkendali ini. Disaat warga Kuansing kekurangan lahan, penyerobotan tetap berlangsung.

" Dimana peran Pemda dan penegak hukum mengatasi porak porandanya hutan lindung Bukit Betabuh dan HPT Sumpu,"ujarnya.

" Kalau lahan sudah diserobot akan susah mengusirnya, dan kalau ditertibkan akan timbul konflik dan costnya tidak murah. Sebenarnya mencegah lebih baik,"kata Amrizal.

Menurutnya Pemda dan penegak hukum harus tegas dan memiliki nyali untuk menertibkan penyerobotan sejak sekarang.

" Kalau lemah dan tidak punya nyali nantinya akan semakin habis, kuncinya diketegasan,"kata Amrizal.

Ia mengingatkan jika hal ini tidak diatasi akan menjadi bom waktu dikemudian hari. Penyerobotan lahan akan merubah demografi dan penguasan potensi ekonomi di Kuansing.

" Lahan-lahan perkebunan dikawasan hutan yang sudah dibuka akan menghadirkan pekerja dan lambat laun akan membentuk komunitas. Kalau pekerja dan penyerobot banyak dari luar lambat laun juga akan menciptakan ketimpangan ekonomi, karena aset ekonomi sudah dikuasai,"ujarnya.

 

Seandainya suatu waktu kawasan hutan berubah fungsi akibat perubahan regulasi dan peruntukan, harusnya didistribusikan bagi masyarakat lokal yang makin banyak kekurangan lahan bahkan tidak memiliki lahan sama sekali.

" Oleh sebab itu sejak sekarang harus ditertibkan bahkan ditindak tegas,"urainya.

  Sebab katanya itu aset yang masih tersisa. Sebab sebagian lahan Kuansing sudah dikuasai perusahaan perkebunan kelapa sawit, hutan akasia dan pertambangan yang kontribusinya kurang jelas bagi masyarakat tempatan. ( isa )

Berita Lainnya

Index