TELUK KUANTAN – Pekikan Sayang Den Du ka Nomor Ompek ( Sayang Aku ke Nomor Empat ) menggema ditengah masa simpatisan pasangan nomor empat Andi Rachman- Suyatno saat berlansgung kampanye, Rabu ( 28/3/2018 ) di desa Kasang Kecamatan Kuantan Mudik.
Kampanye terasa demikian meriah dan menghibur massa simpatisan saat Jurkam seperti Andi Putra, Suhardiman Amby dan Supriati Mahdili menyanyikan lagu Sayang Den Du lagu populer daerah Kuansing yang dipopulerkan penyayi lokal Kirit tersebut. Apalagi mereka juga mengajak tokoh masyarakat Kuansing yang hadir saat itu untuk bernyanyi.
Simpatisan yang hadir mengacungkan empat jari saat para Jurkam dan tokoh menyanyi Sayang Den Du yang diubah sesuai dengan ajakan mendukung pasangan yang didukung Partai Golkar, PDIP, Hanura
“ Angkuik-angkuik tobang ka langik. Tibo dilangik ompek-ompek. La tatangkuk bumi jo langit. Mari Kito Ontak Nomor Ompek “
“ Sayang den du sayang dendu Sayang Den Du Ka nomor ompek” yang disambut pekikan ompek ompek ompek oleh simpatisan yang hadir saat itu.
Pada kampanye kali ini Andi Rachman sendiri hadir didesa yang berbatasan langsung dengan kabupaten Sijunjung Sumatera Barat. Dalam orasinya, Andi Rachman meminta dukungan untuk melanjutkan roda pembangunan.
“ Kalau Saya terpilih Saya akan langsung tancap gas bekerja bersama pak Suyatno. Mengapa bisa langsug tancap gas, karena Saya tidak perlu memutasi pejabat karena pejabat yang ada sudah faham dengan program-program yang sudah ada sehingga tidak tersita waktu mutasi,”ujarnya.
Andi Rachman juga menyebut, selain alokasi pembangunan dirinya memberi perhatian pada SDM Kuansing di Pemprov. “ Banyak putera Kuansing yang dipercaya menjadi Kadis, terakhir pada Indra Agus menjadi Kadis ESDM,”ujarnya.
Sementara itu mantan Bupati Kuansing, H Sukarmi meminta masyarakat tidak ragu dengan Andi Rachman dan Suyatno karena sudah terbukti dan berpengalaman.
“ Pak Andi Rachman juga orangnya bersih, tidak banyak bicara namun karyanya terbukti,”pungkas Sukarmis.
Selain mereka tampak hadir tokoh masyarakat Pangean, H Nayarlis, ketua PSHT Kuansing dari kawasan eks trans dan tokoh lainnya. ( isa )
