Didatangi KPK, Kantor Bupati Kuansing Langsung Sunyi dari Pejabat dan ASN

 Didatangi KPK, Kantor Bupati Kuansing Langsung Sunyi dari Pejabat dan ASN
Gedung KPK

TELUK KUANTAN - Rabu ( 25/10/2017) siang tiga orang staf Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) menyambangi kantor Bupati Kuansing. Plt. Sekda Kuansing, H Muharlius yang sedang berada diruang kerjanya sempat cemas lembaga anti rasuah itu bakal menggelar operasi tangkap tangan ( OTT ). Sebab pada hari yang sama Bupati Nganjuk Jawa Timur dicokok KPK.

 

" Saya sempat cemas dan terkejut saat ada tiga staf KPK, Saya pikir ada OTT,"ujar Muharlius, Kamis ( 26/10/2017).

Begitu juga aku Muharlius saat informasi staf KPK berada disini, kantor Bupati langsung lengang dan sunyi. " Yang tadinya ramai tiba-tiba langsung sunyi tak ada orang, itu Saya lihat saat keluar ruangan usai menerima staf KPK,"ujarnya.

Lalu apa tujuan kedatangan staf KPK tersebut menurut Muharlius dalam rangka tindak lanjut aksi pencegahan dan supervisi korupsi terintegrasi. Karena yang datang tersebut merupakan  devisi pencegahan.

" Mereka memberikan masukan dan saran yang bagus dalam rangka perencanaan dan pengelolaan program dan keuangan daerah ,"ujar Muharlius.

" Bagus sekali masukan mereka dan Saya menyambut baik dan tentu harus ditindaklanjuti,"ujarnya menambahkan.

Selain itu ujarnya mereka juga ingin ada kejelasan pengambilan kebijakan terkait kewenangan sesuai Tupoksi para pejabat.

Kedatangan KPK kata Muharlius hendaknya menjadi warning bagi pejabat dan ASN untuk bekerja sesuai aturan yang ada.

" Apapun ini juga warning,"ujarnya.

Dalam rangka pembinaan kata Muharlius staf KPK cukup lama berada diruangannya untuk memberikan masukan kepada penjabat pengelola keuangan daerah dan perencanaan program. 

" Masukan dan saran mereka bagus, mereka juga meminta sejumlah dokumen dalam rangka memberi masukan dan pembinaan,"tutupnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index