Siang Bolong, Pencuri Dengan Santai Beraksi Kuras Isi Hotel Kuansing

Siang Bolong, Pencuri Dengan Santai Beraksi Kuras Isi Hotel Kuansing
Hotel Kuansing. (rtc )

TELUK KUANTAN - Akibat belum juga dijaga, maling demikian leluasa menguras peralatan yang ada di hotel Kuansing. Jangankan malam hari, pada siang hari pun mereka dengan leluasa mengambil barang-barang yang ada didalam hotel.

 

Seperti terlihat warga sekitar hotel  pada Minggu ( 10/9/2017) sekira pukul 12.00 Wib. Warga kepada kuansinf terkini melihat dua orang turun dari lantai dua hotel Kuansing bagian belakang. Lalu menaiki sepeda motor dan kabur dengan cepat kearah jalan menuju TK pembina dan menghilang. Tampak mereka membawa tas dan penumpang dibelakang membawa bantal putih yang dipakai hotel.

Aksi pencurian asset daerah yang memprihatinkan warga ini tidak hanya terjadi dihotel Kuansing namun juga dikampus baru Uniks. Perlengkapan hotel seperti bantal dan lainnya, listrik dan penyalur air rata-rata sudah banyak hilang dicuri. 

Tidak hanya jadi sasaran empuk pencuri, lokasi hotel Kuansing dan kampus Uniks akibat tidak dijaga juga jadi tempat mesum dan menggunakan Narkoba.

Bahkan beberapa waktu lalu jajaran Polres Kuansing sempat menangkap pelaku Narkoba yang sedang beraksi di hotel Kuansing.

Bangunan hotel Kuansing, kampus Uniks dan pasar tradisional berbasis modern yang kian rusak dan tidak terpelihara membuat keprihatina  kalangan dewan.

Ketua Komisi A DPRD Kuansing, Musliadi berulang kali melalui media massa minta Pemkab menempatkan penjaga ditiga bangunan ini. Jika perlu dilakukan peninjauan untuk melihat kondisi bangunan dan peralatan.

Menurutnya sebagian besar bangunan sudah selesai sesuai kontrak dan diserahkan ke rekanan. Bangunan yang sudah selesai dan dibayar serta sudah diserahkan rekanan wajib dijaga assetnya. Sebab jika dioperasikan nanti dengan banyaknya kerusakan dan kehilangan akibat tangan-tangan jahil dana yang akan dikeluarkan juga besar.

" Kecuali bangunan yang belum diserahkan memang tanggung jawab rekanan,"ujarmya. 

Menurutnya aset-aset ini harus dijaga. Hotel Kuansing untuk menunjang sektor pariwisata. Kampus Uniks untuk mendukung sektor pendidikan dan pasar tradisional berbasis modern untuk sektor ekonomi dan perdagangan.

" Jika belum digunakan mininal dijaga,"pungkasnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index