Dari 295 JCH asal Kuansing, 6 JCH Kuansing Berangkat dengan Kloter Berbeda

Dari 295 JCH asal Kuansing, 6 JCH Kuansing Berangkat dengan Kloter Berbeda
Bupati H Mursini melepas 295 JCH Kuansing di mesjid Agung. ( rls )

TELUK KUANTAN - Sebanyak 295 jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dilepas keberangkatannya oleh Bupati Mursini, di Masjid Agung Kuansing Teluk Kuantan, Selasa ( 1/8/2017 )

Dari laporan Kepala Kantor Kementrian Agama Kuantan Singingi ( Kuansing ), H Jisman, , keberangkatan JCH Kuansing dibagi menjadi dua kelompok terbang (Kloter) lima dan tujuh. Untuk Kloter lima sebanyak 253 JCH, Kloter tujuh sebanyak 6 JCH yang tergabung dengan JCH Dumai, Rokan Hulu, dan Pelalawan.

“ Jadi sebagian besar JCH Kuansing tergabung dalam kloter lima dan enam JCH dengan kloter tujuh,”ujarnya.

Menurutnya, untuk Kloter lima akan berangkat ke Batam pada Rabu (2/8/2017). Sesuai jadwal, JCH Kuansing akan sampai di Arab Saudi pada Sabtu (4/8) mendatang. kloter tujuh akan sampai di Madinah pada Senin (7/8).

Jisman juga menjelaskan, dari 295  JCH, jumlah JCH laki-laki sebanyak 104 jamaah, dan perempuan sebanyak 155 jamaah. Sementara jamaah yang paling tua atas nama Umi Kalsum Binti Mak Dia usia 82 tahun, asal Kecamatan Pangean, sedangkan yang termuda atas nama Adrianti Ramli Munir usia 32 tahun asal Kecamatan Kuantan Tengah.

 

Sementara itu, Bupati Mursini dalam sambutannya menyebutkan, pelepasan JCH bukan hanya kebiasaan dan tradisi semata, tetapi ada yang lebih penting adalah menjalin silaturahmi dan mempererat persaudaraan di mana umat Islam itu bersaudara satu dengan yang lainnya.

"Maka dari itu mari kita tumbuhkan rasa persaudaraan mulai dari keberangkatan sampai pulang. Saling tolong menolong dan jaga kekompakan, ikuti semua arahan dari panitia agar terwujudnya keselamatan bersama," ujarnya.

Mursini mengingatkan, perjalanan yang jauh yang akan ditempuh tentu membutuhkan fisik yang kuat, jadi agar selalu menjaga kesehatan seperti tidur tepat waktu. "Begitu juga dengan makan, harus tepat waktu dan andai tidak ada selera dipaksakan makannya agar fisik kita tetap terjaga," pesan Mursini. ( mad/rls )


 

Berita Lainnya

Index