Dua Hari Terseret Arus Sungai Kuantan, Bocah Kelas 5 SD Belum Juga Ditemukan

Dua Hari Terseret Arus Sungai Kuantan, Bocah Kelas 5 SD Belum Juga Ditemukan
Warga beramai-ramai melakukan pencarian korban. ( isa )
TELUK KUANTAN - Malang nian nasib Rachel.  Bocah yang masih duduk dibangku kelas 5 SD warga Desa Seberang Teluk Kota Teluk Kuantan Kecamatan Kuantan Tengah, Selasa sore (29/1) kemaren tenggelam di sungai Kuantan tepatnya di arena Pacu Jalur Event Nasional Tepian Narosa Teluk Kuantan.

Sampai Rabu sore, Rachel masih belum ditemukan, tak pelak hal ini mengudang rasa sedih keluarga dan warga. Kejadian menyedihkan ini tak pelak mengundang keprihatian warga, sehingga warga tak henti-hentinya melihat upaya pencarian korban sejak kejadian hingga Rabu kemaren.

Dari keterangan yang dihimpun dari beberapa warga, Rabu (30/1)  siang di sekitar lokasi kejadian, korban tenggelam sekitar pukul 17:30 Wib Selasa sore saat mandi di sungai dengan adik dan sauara sepupunya.

"Saat itu korban mandi dengan adiknya yang masih duduk di kelas 2 SD dan saudara sepupunya yang sudah SMP,"ujar Heni salah seorang warga Seberang Teluk menceritakan.

Mereka mandi sambil bermain menggunakan ban (benan) mobil bekas. Tak tahu mengapa kata Heni, tiba-tiba mereka bertiga terlepas dari benan tersebut sehingga langsung dibawa arus. Saat itu saudara sepupunya hanya bisa menyelamatkan adik Rachel yakni Reksa, sedangkan Rachel tenggelam dibawa arus.

"Itu pun adiknya yang kecil sempat tak sadarkan diri setelah cukup lama tenggelam, untung warga yang ada disekitar lokasi cepat memberi pertolongan,"ujar Heni.

Mengetahui kejadian tersebut, ratusan warga dibantu oleh tim Basarnas yang datang dari Pekanbaru serta tim SAR, Satpol PP, kepolisian, Dinsos Kuansing, Tagana terus melakukan pencarian dengan cara menyisir sungai Kuantan pada selasa malam hingga Rabu siang.

Namun hingga berita ini diturunkan, Rabu sore (30/1) pukul 18:00 Wib korban belum ditemukan."Sampai sekarang proses pencarian kita lakukan, dan akan terus kita cari sampai korban ditemukan,'ujar Sekretaris Desa Seberang Taluk, Indra Sukri, ST saat dihubungi melalui sambungan teleponnya.

Menurut Indra dalam upaya pencarian ini dikerahkan sekitar 10 armada pompong, perahu dan perahu karet diturunkan untuk menyisir sepanjang sungai Kuantan.

berdasarkan informasi yang dirangkum oleh waratwan dari warga sekitar bahwa, korban baru saja menetap di Desa Seberang Taluk karena sebelumnya korban bersama orang tuanya berada di Garut Jawa Baratt.

"Orang tua korban itu, Andus yang berprofesi sebagai anggota TNI, mereka baru saja pindah dari Jawa, belum sampai sebulan disini, namun naas korban menemui ajalnya dengan jalan ini,"ungkap Eris warga Taluk Kuantan. (  isa  )




Berita Lainnya

Index