Hingga berita ini dibuat menurut keterangan Polisi jasad Arni belum juga ditemukan. Kejadian ini membuat keluarga dan kerabat dirundung duka.Apalagi petani karet saat ini juga tengah terpukul perekonomian mereka akibat harga karet yang terus anjlok.
Menurut Kapolres Kuantan Singingi ( Kuansing), Riau, AKBP Dasuki Herlambang, Selasa ( 16/5/2017) malam, sekira pukul 13.30 Wib, korban bersama suaminya pulang dari kebun karet di Sei Kitang Desa Bedeng Sikuran Kecamatan Inuman. Korban bersama suaminya pulang dari kebun menuju rumah melewati sungai batang Kuantan menggunakan sampan sambil membawa karet yang diletakan didalam perahu.
Lanjut Kapolres, kemudian karena keadaan air sungai Kuantan begitu deras maka perahu atau sampan mengalami oleng dan perahu langsung terbalik. Korban dan suami korban berusaha menyelamatkan diri sambil memegang perahu. Karena air kuantan sangat deras maka kedua korban langsung terlepas dari perahu.
Kemudian tambah Kapolres, saat itu korban langsung terseret dan hilang. Suami korban yang tak lagi bisa menolong istrinya kemudian berenang ketepi dan selanjutnya langsung minta tolong kewarga. Setelah diberitahu suami korban, warga bersama Kapolsek, Kasubsektor Inuman dan 5 orang anggota melakukan pencarian dengan menyisir sungai batang Kuantan.
" Sampai saat ini korban belum bisa ditemukan dikarenakan air batang Kuantan sangat deras dan debit air Kuantan terus bertambah dan ditambah lagi dalam pencarian korban hanya menggunakan peralatan seadahnya seperti sampan, pompong dan senter,"ujar Kapolres.
Kata Kapolres, sampai saat ini warga bersama Kapolsek Cerenti beserta anggota masih melakukan pencarian dan penyisiran dengan menggunakan pompong ( speat boat kayu ). (isa )