Hal tersebut dikatakan Kapolres Kuantan Singingi ( Kuansing), Riau, AKBP Dasuki Herlambang kepada wartawan, Sabtu ( 13/5/2017). Menurut Dasuki kejadian nahas ini terjadi sekira pukul 14.15 WIB.
Mengenai kronologis kata Kapolres, sekira pukul 12.00 Wib, korban meminta kepada ibunya untuk dipakaikan baju baru. kemudian ibu korban lantas memasangkan baju baru tersebut.
Lanjut Kapolres, setelah baju baru tersebut di pasang lalu korban bermain sementara ibu korban menonton televisi bersama ayah korban. Saat itu Ibu korban sedang tidak enak badan kemudian Ibu dan ayah korban baring-baring sambil nonton televisi hingga tertidur.
Sekitar pukul 14.00 Wib, ungkap Kapolres, ibu dan ayah korban terbangun dan melihat korban tidak ada di dekatnya, lalu mereka mencari di sekitar rumah tetapi tidak ada.
Kemudian lanjut Kapolres, ayah dan ibu korban mencari di sekitar rumah kakek korban yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah mereka dan mencari hingga belakang rumah sang kakek.
" Saat dibelakang rumah itulah ayah dan ibu korban melihat anaknya sudah mengapung di dalam lubang Septic tank (wc) yang sedang berisi air. Septic tank tersebut baru dibut oleh kakek korban. Lalu Ayah korban mengambil korban yang sudah mengapung di dalam lubang Septic tank dan membawa korban ke Puskesmas Desa Geringging Baru,"ujar Kapolres.
" Pada saat korban di angkat dari dalam septic tank menurut keterangan Ayah korban anaknya sudah meninggal,"tambah Kapoles.
Seterusnya Kapolres menyatkan setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak Puskesmas pembantu Sentajo Raya Desa Geringging Baru tidak ditemukan tanda kekerasan pisik pada tubuh korban.( isa )