TELUK KUANTAN – Dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut se-Dunia tahun 2017 tingkat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kuansing menggelar kegiatan sikat gigi massal yang diikuti 1000 orang siswa. Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan Limono Teluk Kuantan, Senin (20/3/2017, bertujuan agar anak-anak di Kuansing menjaga kesehatan gigi dan mulut supaya terhindar dari berbagai penyakit mulut.
Acara ini dihadiri Bupati Kuansing, H Mursini. Selain Mursini hadir juga Wakil Bupati H Halim, unsur Forkopinda, Ketua Tim Penggerak PKK Emi Mursini, Ketua GOW Yuni Halim, para kepala dinas, badan, bagian di lingkungan Pemkab Kuantan Singingi, dan Camat Kuanatan Tengah. Juga ketua PDGI Kuansing, drg Arni Suharti dan pengurus lainnya.
Bupati Mursini dalam sambutannya menyampaikan, selain mencanangkan gerakan menyikat gigi, juga diberikan penyuluhan membiasakan diri mencuci tangan, minum air bebas kuman serta makan yang bergizi. Penyuluhan ini diharapkan dapat diterapkan setiap hari, baik dalam kehidupan sehari-hari, di lingkungan sekolah, di Posyandu dan lainnya.
"Saya menyambut baik kegiatan ini, dengan harapan kesehatan gigi dan mulut anak-anak kita semakin terjaga dengan baik," paparnya.
Lebih jauh dikatakan Bupati, melihat data FDI (2015), sekitar 3,9 juta jiwa masyarakat dunia pernah mengalami penyakit mulut. Sedangkan pada anak-anak, kesehatan mulut terutama karies diderita 60-90 persen anak usia sekolah.
Kata Bupati untuk mengatasi persoalan gigi dan mulut ini, bukan hanya menjadi tugas seorang dokter, perawat gigi maupun kesehatan gigi semata. Melainkan harus ada kolaborasi bersama masyarakat. Tenaga kesehatan memberikan pendidikan cara menjaga kesehatan gigi dan mulut.
“ Sementara, masyarakat bertugas mengadopsi kebiasaaan baik dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut seperti berkumur-kumur, menyikat gigi, melakukan kontrol ke dokter secara rutin, dan menghindari faktor resiko penyebab terjadinya penyakit gigi dan mulut,” tukasnya.
Sementara itu ketua PDGI Kuansing, Arni Suharti menyebut, selain acara sikat gigi massal juga sudah dilaksanakan penyuluhan pembiasaan sikat gigi, cuci tangan, minum air bebas kuman dan makanan bergizi dengan sasaran guru UKS dan kader PKK tanggal 13 Maret yang lalu.
Disamping itu ujarnya, ada kegiatan pemeriksaan gigi bagi 200 orang siswa. 200 orang siswa tersebut menjalani pemeriksaan awal tanggal 16 Maret dan pemeriksaan akhir 8 April yang akan datang.
“ Selama 21 hari tersebut 200 orang siswa tersebut akan mengikuti program menyikat gigi pada pagi dan malam hari agar para siswa merasakan dampak menyikat gigi secara teratur,”ujarnya.
Seterusnya ada kegiatan kegiatan talk show di radio pemerintah daerah ( RPD) tentang kesehatan gigi dan mulut dengan narasumber ketua tim penggerak PKK Kuansing dan ketua PDGI Kuansing. ( isa )
