Gerakan Nasional Sholat Subuh Berjamaah di Kuansing Diikuti Ribuan Warga

Gerakan Nasional Sholat Subuh Berjamaah di Kuansing Diikuti Ribuan Warga
Jemaah gerakan sholat Subuh berjamaah di Kuansing yang dilaksanakan di mesjid Agung. ( ktc/fbmuiks)

TELUK KUANTAN – Gerakan nasional sholat subuh berjamaah, Senin ( 12/12/2016 ) di Kuansing berlangsung lancar sukses. Kegiatan yang dilaksanakan di mesjid Agung Kuansing tersebut diikuti ribuan warga.

Hadir pada acara ini, Bupati Kuansing, H Mursini, Kapolres Kuansing, AKBP Dasuki Herlambang, Ketua MUI Kuansing, Sarpeli, MA, pimpinan Ponpes Ahmad Dahlan dan Syafaaturasul,  ulama, kyai dan santri serta umat Islam.

Mesjid Agung Kuansing tampak penuh sesak oleh jemaah sholat Subuh berjamaah. Mereka terlihat antusias dan mendatangi mesjid kebanggaan Kuansing ini sejak Subuh untuk menyukseskan agenda tersebut.

Para jemaah kemudian diberikan tausiyah oleh Dr  Jan Fahmil, MA, Ketua MUI Kuansing, Sarpeli dan Pimpinan Ponpes Ahmad Dahlan, Dr Mulkan Sarin serta pimpinan Ponpes Syafaturassul, Dr Hamdani.

Bupati Mursini yang hadir pada acara ini mengaku kagum dengan banyaknya jemaah yang hadir. Karena itu Ia minta, kegiatan seperti ini dapat dilanjutkan dimasa-masa yang akan datang dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT.

Sedangkan Kapolres Kuansing, AKBP Dasuki Herlambang memuji pelaksanaan kegiatan sholat Subuh berjamaah di Kuansing berjalan aman dan lancar. Ini membuktikan, hubungan antara ulama dan umaro di Kuansing berjalan dengan baik, dan hal ini perlu dipertahankan dimasa-masa yang akan datang.

Sebab hubungan yang erat dan hamornis serta saling mendukung antara ulama dan umaro akan mendukung pembangunan di Kuansing .” Ulama dan umaro harus bersatu,”ujarnya.

Sementara sejumlah tokoh yang memberikan tausiyah pada umumnya mengingatkan sejarah panjang umat Islam dalam membangun NKRI. Kekuatan bangsa Indonesia terletak pada umat Islam yang merupakan mayoritas di Indonesia. Mereka meminta agar umat Islam mewaspadai gerakan pecah belah yang dilakukan oleh kelompok lain yang dapat merusak persatuan umat Islam sehingga mempengaruhi bangsa Indonesia. ( isa )

Berita Lainnya

Index