TELUKKUANTAN - Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra, SH meminta dinas kesehatan ( Diskes ) untuk rajin memantau penggunaan formalin dan obat berbahaya pada makanan dan minuman yang dijual pedagang selama Ramadan.
“ Kasian Kita kalau sejak dini anak-anak dan ibu hamil sudah mengkonsumsi formalin dan obat-obat berbahaya, banyak kerusakan yang akan terjadi, baik otak, ginjal, hati dan jantung manusia,”ujar Andi Putra, Selasa ( 7/6/2016 ) kepada wartawan.
Menurut Andi Putra, bisa saja terjadi oknum pedagang nakal memanfaatkan meningkatnya jual beli makanan dan minuman selama Ramadhan menggunakan cara-cara tidak baik. “ Untuk itu Kita juga minta pedagang untuk tidak melakukan hal itu, seperti menggunakan formali dan bahan-bahanberbahaya bagi kesehatan manusia, karena yang membeli masyarakat Kuansing yang nota bene saudara sendiri,”ujarnya.
"Sebelum terjadi sesuatu yang tak diinginkan, sebaiknya Pemkab dalam hal ini Dinas Kesehatan atau instansi terkait lainnya memantau takjil secara rutin di pasaran, jangan nanti pedagang saja yang disalahkan, padahal instansi terkait perlu melakukan pembinaan dan pengawasan,” tambahnya.
Sebab lanjut Andi Putra menjadi kewajiban pemerintah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga dalam mengkonsumsi makanan dan minuman yang dibeli dipasaran melalui pengawasan dan pembinaan kepada pedagang. ( mad )
