LAMR Kuansing Keluarkan Sikap Atas HUT ke-XVII dan Pilkada Kuansing

 LAMR Kuansing Keluarkan Sikap Atas HUT ke-XVII dan Pilkada Kuansing
Ketua Dewan Pimpinan Harian LAMR Kuansing, Suryawan Datuk Mudo Bisai. ( ktc )

TELUK KUANTAN – Pengurus Lembaga Ada Melayu Riau ( LAMR ) kabupaten Kuantan Singingni mengeluarkan pandangan dan pernyataan sikap atas hari jadi kabupaten Kuantan Singingi ke –XVII dan pelaksanaaan Pilkada Kuansing 9 Desember 2015  yang akan datang.

Penyampaian pandangan dan pernyataan sikap tersebut disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Harian LAMR Kuansing, Suryawan Datuk Mudo Bisai didampingi Ketua Majelis Kerapatan Adat LAMR Kuansing, H Syafarudin Datuk Angkat, Rabu ( 21/10/2015 ) di Teluk Kuantan.

Untuk hari jadi kabupaten Kuantan Singingi,  LAMR mencermati dan menyikap diusia yang keenam belas tahun, secara jujur melihat pembangunan walaupun dengan berbagai keterbasan , telah banyak yang dilakukan dan dirasakan dari hasil pembangunan oleh masyarakat.

“? Namun Kita semua harus memiliki usaha dan memotivasi untuk mencapai cita-cita pendiri kabupaten Kuantan Singingi yakni negeri yang rukun, damai dan sejahtera. Tujuan ini tentu tidak akan mampu dicapai dengan usaha pemerintah saja, tetapi harus dilakukan oleh kesatuan langkah seluruh unsur masyarakat dan Kita semua anak negeri termasuk pemangku adat yang memegang teraju adat anak cucu kemenakan, “ujar Suryawan Datu Mudo Bisai.

Seiring dengan itu pula ujarnya, tahun ini merupakan tahun politik bagi masyarakat Kuansing yang akan memilih Bupati dan Wakil Bupati periode 2016-2021.  “ Semua Kita pasti berharap, bahwa kepemimpinan yang akan Kita pilih adalah yang terbaik yakni teliti dalam berjanji, amanah dalam bersumpah, tahu memandang masa depan, tahu menengok hari esok,”ujarnya.

Satu hal yang terpenting yang harus dipelihara semua elemen ujarnya, kualitas demokrasi itu sendiri. Hal ini ujarnya dapat terwujud apabila tidak adanya efek anarkis terhadap hasil demokrasi jika tidak sesuai dengan pilihan pribadinya dan  menerima hasil dengan lapang dada.

“ Inilah pembelajaran demokrasi terhadap masyarakat Kita yang harus senantiasa Kita upayakan. Semua Kita harus berperan, pemangku adat tegaklah pada tempatnya, pakailah pakaian bathin, adil menjadi hakim, bijak dalam bertindak, cermat dalam melihat, tahu duduk dengan tegaknya dan tahu merasa dan bijak dalam bicara,’ujarnya.

Dalam perspektif ini ujarnya, peran pemangku adat sangat penting dalam memberikan contoh dan pembelajaran demokrasi melalui cara yang  santun, tegak ditengah perbedaan anak cucuk kemenakan, mengajak secara sadar untuk memberikan hal pilih dengan benar, pertimbangan arif dan hati nurani serta kebenaran.

“ Ini beberapa hal yang perlu oleh LAMR Kuansing sampaikan agar dapat menjadi perhatian bagi semua pihak demi terwujudkan kabupaten Kuantan Singingi yang Bercahaya dan Pilkada yang aman , tertib dan damai,”tutupnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index