Kepala BPTPM Kuansing Tutup Usia, Selama Menjabat Yuardi Berjuang Keras Melindungi UKM

Kepala BPTPM Kuansing Tutup Usia, Selama Menjabat Yuardi Berjuang Keras Melindungi UKM
Pelepasan jenazah Almarhum Kepala BPTPM Kuansing, Yuardi, S.Sos dirumah duka. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Masyarakat dan pejabat serta pegawai Pemkab Kuansing dikejutkan dengan berita duka wafatnya Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal ( BPTPM ) Kuansing, Yuardi, S.Sos, Sabtu ( 21/3/2015 ) sore di RS Awal Bros Pekanbaru.

Walaupun diketahui almarhum mengidap penyakit jantung, namun sebelum menghembuskan nafas terakhir, Yuardi sendiri terlihat beraktifitas seperti biasa. Bahkan saat rehat Musrenbang Kabupaten, Kamis Yuardi masih terlihat berbincang-bincang dengan tokoh masyarakat Kuansing di Pekanbaru, Ir Mardianto Manan, Ketua LSM Peduli Kuansing Ilyas, Ketua PWI Kuansing, Idi Susianto, pengamat masalah hukum Kuansing, Sujadi, SH di kedai kopi Harapan Jaya.

Saat itu, almarhum yang ditemani salah seorang stafnya yang selama ini setia mendampingi, Deka masih terlihat bercerita dengan bersemangat mengenai beberapa topik hangat bersama dengan berbagai elemen yang hadir bersamanya saat itu.

Karena itu kepergian PNS yang memulai debut karir dilingkungan Pemkab Kuansing tahun 2007 tersebut sangat mengejutkan. Ratusan kerabat dan keluarga tampak hadir di RS Awal Bros saat berita duka tersiar untuk melayat dan melepas kepergian mantan pejabat yang pernah berkarir di Universitas Riau tersebut ke kampung halaman, Sabtu malam

Terlihat hadir Bupati Kuansing H Sukarmis, Ketua DPRD Kuansing Andi Putra, anggota DPRD Riau Indra Putra  yang juga kerabat almarhum saat berada di RS Awal Bros serta tokoh masyarakat Kuansing dan para pejabat Pemkab lainnya serta kerabat handai taulan. Suasana begitu terasa saat jenazah almarhum saat masih berada di RS Awal Bros.

" Almarhum masuk RS Awal Bros sekitar pukul 2 siang hari sabtu, namun lewat pukul 5 meninggal dunia, tadinya ingin check sambil berjalan, namun saat di tempat tidur langsung lemah dan akhirnya meninggal dunia, sebelumnya almarhum bekerja seperti biasa karena itu keluarga terkejut dan berduka dengan meninggalnya almarhum,"ujar Indra Putra.

Duka yang menyelimuti keluarga almarhum diakui ketua Komisi A DPRD Kuansing, Musliadi, S.Ag yang sempat melayat ke RS Awal Bros. " Keluarga berduka dengan kepergian almarhum, apalagi beliau orang yang mudah bergaul dan ramah, dan memiliki kepedulian dan rasa sosoal yang tinggi selama ini, keluarga tentu merasa kehilangan, mari Kita doakan agar amal ibadah diterima disisi Allah SWT,"ujar Musliadi yang sempat melayat ke RS Awal Bros.

Sementara itu Minggu ( 22/3/2015 ) pagi, jenazah almarmhum di makamkan di TPU desa Muaro Sentajo, desa kelahirannya. Sebelum dikebumikan dilakukan acara pelepasan. Sekda Kuansing, Drs H Muharman, M.Pd yang hadir mewakili Pemkab Kuansing menyampakan daftar riwayat almarhum.

Dari yang disampaikan Sekda, Yuardi lahir pada tanggal 15 Sepetmber 1960, pangkat terakhir golongan IV. Yuardi menamatkan SD pada tahun 1972, SMP tahun 1975 dan SMA tahun 1979, sedangkan lulus dari Universitas Riau tahun 2004.

Almarhum memulai karir dengan status CPNS pada tahun 1981 di Tata Usaha Rektorat Universitas Riau dan menjadi PNS penuh tahun 1982 dengan tugas di bagian Tata Usaha Rektora Universitas Riau.

Dilingkungan Pemkab Kuansing kata Sekda, Yuardi pernah menjadi Kasubag Adminitrasi Barang pada Bagian Perlengkapan Setda tahun 2007, Kabag Perlengkapan Setda tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 dan Kepala BPTPM Kuansng dari tahun 2013 sampai sekarang.

" Alamrhum memiliki 4 orang anak dan 2 orang cucu,"ujar Sekda.

Sementara itu perwakilan keluarga Almunir Syafie menyatakan, memohon maaf kepada kerabat, handai taulan dan masyarakat jika selama bergaul terdapat kekhilafan yang dilakukan almarhum. Almunir Syafiee juga mengucapkan terimakasih terhadap perhatian yang besar dari masyarakat selama proses pemakaman almarhum.

Hadir pada acara pelepasan jenazah dari rumah duka hingga ke tempat peristirahatan terakhir , Bupati H Sukarmis, Ketua DPRD Andi Putra, unsur Muspida Kuansing, para pejabat, tokoh masyarakat dan masyarakat umum.

Peduli UKM Lokal dan Berjasa atas Raihan Opini WTP Pemkab Kuansing

Ketua LSM Peduli Kuansing, Ilyas yang diminta pandangannya sosok almarhum menyatakan, banyak yang telah diperbuat  selama menjabat sebagai Kabag Perlengkapan Setda dan Kepala BPTPM Kuansing. Pertama almarhum Yuardi sangat maksimal dan cukup keras melindungi nasib usaha kecil dan menengah Kuansing dari serbuan ritel-ritel modern seperti Alfamart dan Indomaret.

 " Banyak yang ritel-ritel modern dan besar yang mengajukan izin beroperasi di Kuansing, tapi Alhamdulillah sampai saat ini belum berdiri seperti di kota-kota lainnya, dengan kepedulian almarhum, maka UKM Kuansing masih dapat eksis sampai saat ini, alhamdulillah Toserba, mini market dan toko-toko pedagang lokal masih bertahan sampai saaat ini,"ujarnya.

Prestasi kedua almarhum yang lahir pada tanggal 15 September 1960 yang perlu dicatat ujarnya, semasih menjadi Kabag Perlengkapan Setda, memulai program penataan dan pengelolaan asset milik Pemkab. Program yan cukup rumit tersebut akhirnya dapat terselesaikan dan menjadi salah satu faktor pendukung Kuansing dapat meraih opini WTP dari BPK  RI.

" Marilah hal-hal baik yang telah dirintis almarhum dapat dilanjutkan, kalau keseharian yang saya ingat Ia tak suka bergaul dan bercerita dan tak peduli siapa lawan bicaranya mau pejabat atau pegawai atau masyarakat, semua sama dimatanya,"ujarnya.( isa )

Berita Lainnya

Index