3 Kecamatan Baru Belum Masuk RPJMD

3 Kecamatan Baru Belum Masuk RPJMD
Bupati H Sukarmis dan Ketua DPRD Muslim saat menghadiri sidang paripurna, Selasa ( 6/11 ) pagi. ( is

 TELUK KUANTAN - Fraksi Partai Golkar DPRD Kuansing menyarankan Pemkab agar tiga kecamatan baru masing-masing Pucuk Rantau, Sentajo Raya dan Kuantan Hilir Seberang dimasukkan sebagai bagian Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) 2011-2012. Pasalnya ketiga kecamatan ini tersebut belum termasuk dalam RPJMD yang sedang dibahas.
Hal tersebut disampaikan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kuansing, Andi Cahyadi saat menyampaikan pendapat fraksinya terhadap Ranperda RPJMD dalam sidang paripurna yang digelar, Selasa ( 6/11 ) paci. Sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Muslim  juga dihadiri Bupati H Sukarmis, Wabup Drs H Muslim, Kajari Teluk Kuantan Maryono, SH, MH, unsur Muspida,  Asisten, Kadis, Kaban, Camat dan undangan lainnyan.
" Dengan masuknya tiga kecamatan baru tersebut, bertujuan agar proses pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat lebih optimal dan maksimal,"ujar Andi Cahyadi.
Sementara itu untuk bidang pendidikan, Fraksi Golkar  berharap kebijakan  lebih diprioitaskan dalam pembangunan kedepannya. Aplikasi kebijakan pendidikan tidak hanya kepada masyarakat miskin saja tetapi kepada seluruh warga dalam rangka memenuhi hak dasar manusia.

Untuk bidang ekonomi, katanya kedepan diperlukan kebijakan untuk mendorong masuknya investor sehingga potensi ssumber daya alam yang ada dapat digarap untuk menciptakan lapangan usaha dan lapangan kerja baru.
Sementara untuk sektor pariwisata ujarnya, potensi yang ada di Kuansing sebenarnya cukup baik. Hanya saja kedepan perlu dilakukan perbaikan terhadap sarana dan prasarana pendukung seperti jalan dan juga kegiatan promosi agar objek wisata yang ada semakin dikenal pelancong.
Untuk bidang kesehatan, kata Andi agar segera dibuat perencanaan tentang keburtuhan obat diseluruh Puskemas yang ada, sehingga proses tender dapat dilaksanakan tepat waktu, hal ini disampaikan mengingat tahun ini pengadaan obat terlambat disebabkan proses tender yang terlambah juga. " AKibat distribusi obat ke Puskesmas juga terlambat, sedangkan obat sangat dibutuhka masyarakat banyak,"ujarnya.( isa (

Berita Lainnya

Index