Gedung Disdik Kuansing Terbakar, Sebagian Dokumen Proyek Ludes

Gedung Disdik Kuansing Terbakar, Sebagian Dokumen Proyek Ludes

TELUK KUANTAN - Kantor Dinas Pendidikan ( Disdik ) Kabupaten Kuantan Singingi, Kamis ( 11/9/2014) malam sempat diamuk sijago merah. Namun berkat kesigapan petugas pemadam kebakaran ( Damkar ), hanya dua ruangan yang porak-poranda akibat kejadian tersebut.

Kobaran api diketahui sekitar pukul 19.00 oleh penjaga dan staf Disdik yang masih bekerja saat itu, melihat api yang sudah membesar di ruang bidang sarana dan prasarana, penjaga kantor dan staf langsung memberi tahu petugas Damkar Satpol PP Kuansing yang hanya berjarak 300 meter dari TKP.

Petugas Damkar pun kemudian melakukan aksi pemadaman. Untuk memuluskan pemadaman, petugas Damkar sampai memecahkan jendela dan merusak terali ruang sarana dan prasarana agar air capat disemprot kedalam ruangan. Upaya petugas Damkar berhasil untuk mencegah kantor Disidik ludes selurunya akibat kobaran api.

"Saat kejadian ruangan terkunci, jadi terpaksa kita pecahkan kaca dan teralinya kita rusak agar petugas bisa masuk untuk mengendalikan api agarar tidak merambat ke ruangang lainnya,"ujar Kabid Damkar Satpol PP Kuansing, Ir Efrizal kepada wartawan, usai melakukan pemadaman.

Sementara itu Kadis Pendidikan Kuansing, Drs H Alwis, M.Si yang dikonfirmasi, Jumat (12/9/2014) siang di ruang kerjanya  mengatakan, untuk sementara api berasal dari adanya konleting listrik arus pendek. Hal tersebut dikarenakan akibat banyaknya kabel-kabel yan dipasang sementara umur jaringan sudah tua dan tidak pernah dilakukan perbaikan sejak dibangun tahun 2002 yang lalu.

"Saat ini kabel dan sambungan cukup banyak, ada untuk DPD, Dapodik dan komputer  serta printer yang terus bertambah, sebenarnya untuk mengantisipasi bertambahnya sambungan,  dalam APBD-P 2014 sudah dianggarkan dana perbaikan jaringan, namun sebelum terlaksana sudah terjadi kebakaran,"ujarnya.

Menurut Alwis dugaan sementara, konlseting terjadi dibagian loteng. Percikan api kemudian jatuh ke lantai , karena diruangan sarana dan prasarana banyak tumpukan dokumen proyek, percikan api jatuh ke kertas dan terbakar. Hal yang sama terjadi diruangan bidang pengawasan yang bersebelahan dengan ruang bidang sarana dan prasarana.

Diakui Alwis, akibat kebakaran tersebut, sebagian dokumen proyek tahuan 2013 dan 2014 banyak yang hangus dan basah akibat kegiatan pemadaman. " Yang paliang banyak rusak itu dokumen proyek tahun 2013, sementara untuk tahun 2014 sebagian bisa terselamatkan,"ujarnya.

Walaun sempat dilanda musibah ujarnya, aktifitas kantor Disdik Kuansing dalam melayani masyarakat dan urusan pendidikan tetap berjalan, sedangkan aliran listrik kedua ruangan tersebut sementara diputus dan dialihkan ke ruangan lain." Kalau kegiatan pelayanan tidak terganggu,"ujarnya.

Mengenai kerugian sebutnya, belum dapat dihitung. Karena saat ini dua ruangan tersebut sudah di police line oleh pihak kepolsian. " Kalau kerugian belum dapat dipastikan, sebab belum dilakukan penghitungan jumlah komputer, printer, filling kabinet, meja kursi, AC dan inventaris kantor yang ada di ruanga ini,"ujarnya.

Terkait kejadian itu katanya lagi, empat orang sudah diminta keterangan oleh pihak Kepolisian, masing-masing penjaga kantor dan staf yang bekerja hingga larut malam saat kejadian. " terkait kejadian ini juga, pihaknya akan mempercepat kegiatan perbaikan dan pembenahan jaringan agar tidak terulang dimasa datang,"pungkasnya. (Utr/Isa)

Berita Lainnya

Index