Dipicu Dendam Lama, Pemuda Asal Kopah Dikeroyok Hingga Luka Parah

Dipicu Dendam Lama, Pemuda Asal Kopah Dikeroyok Hingga Luka Parah
Miko korban pengeroyokan saat berada di ruang rawat inap RSUD Teluk Kuantan, Jumat (5/9./2014).

TELUK KUANTAN- Diduga karena dipicu dendam lama, Miko (23) warga desa Jaya, Kenegrian Kopah, Kecamatan Kuantan Tengah dikeroyok hingga mengalami luka yang cukup parah pada Kamis (4/9/2014) malam kemaren. Pelaku pengeroyokan sendiri diketahui bernama Igon dan Isep yang sama-sama berasal dari desa Jaya atau satu kampung dengan korban.

Akibat pengeroyokan tersebut, korban yang terlihat memiliki tato itu saat ini terpaksa dirawat di ruang rawat inap RSUD Teluk Kuantan untuk mendapat perawatan dari tim medis.

Salah seorang keluarga korban, Imis yang tengah berada di RSUD Jumat (5/9/2014) siang kepada Kuansingterkini.com menceritakan bahwa sebelumnya korban yang merupakan keponakannya itu sebelumnya memang pernah cekcok dengan pelaku.

"Kata orang-orang, mereka beberapa waktu lalu memang pernah ribut, namun saya tidak tahu persis apa masalahnya, tapi ada yang bilang gara-gara anjing peliharaan pelaku tertabrak oleh sepeda motor korban, dan pelaku tidak terima,"ujar Imis.

Jadi, kata Imis lagi, kemungkinan sipelaku itu masih dendam kepada korban sehingga terjadi penganiayaan ini.

Untuk kejadiannya sendiri kata Imis yang saat itu didampingi oleh beberapa kerabatnya, malam itu Miko sang korban sedang berada di warung milik Wan Tumbok yang berada di Desa Jaya Kopah. Saat korban mau buang air kecil di belakang kedai, saat itu lah dua orang pelaku memukul korban dengan pecahan botol bir bintang. Tidak hanya dipukul, kata Imis, korban juga ditikam dengan pecahan botol tersebut, sehingga korban tersungkur bersimbah darah dengan luka robek yang cukup parah.

"Lukanya cukup parah, dipunggung ada 4 luka robek dan dipelipis dekat mata juga ada, banyak jumlah jahitannya,"sebut Imis lagi.

Atas kejadian ini, mewakili keluarga korban, Imis meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap dan menghukum pelaku."Kami tidak bisa terima keluarga kami dianiaya seperti ini, kami berharap kepolisian secepatnya menangkap pelaku dan dihukum seberat-beratnya,"harap imis.

Sementara itu, Kapolsek Kuantan Tengah, Kompol JE Manurung, SH melalui Kanit Reskrim, Ipda Rapidin saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya membenarkan kejadian tersebut.

"Kejadiannya sekitar pukul 23:00 Wib Kamis malam, ketika itu korban dan pelaku sedang minum tuak diwarung Wan Tumbok di desa Jaya. Tapi tiba-tiba terjadi salah paham antara mereka dan kemudian pelaku menusuk punggung dan memukul belakang kepala korban dengan pecahan botol sehingga korban mengalami luka robek yang cukup serius,"ujar Rapidin.

Terkait asal muasal permasalahannya sendiri kata Rapidin, pihaknya akan memintai keterangan saksi-saksi. Tetapi untuk dugaan sementara katanya, korban dan pelaku sama-sama dalam kondisi mabuk."Mereka itu kan sama-sama sedang mabuk,"ujarnya.

Menyangkut pelaku, Rapidin menegaskan saat ini pihaknya sedang melakukan pengejaran."Pelaku sedang kita kejar dan secepatnya akan kita tangkap dan kita proses secara hukum yang berlaku,"pungkasnya. (Utr)

Berita Lainnya

Index