Pemandu dan Angkutan Sepeda Motor Ketiban Rezeki

Banjir Tanjung Pauh Surut, Transportasi Teluk Kuantan - Pekanbaru Lancar

Banjir Tanjung Pauh Surut, Transportasi Teluk Kuantan - Pekanbaru Lancar

 

TELUK KUANTAN - Banjir bandang yang sempat menggenangi jalan provinsi dan jalan negaradi desa Tanjung Pauh Kecamatan Singingi Hilir, Selasa ( 30/10 ) pagi kembali surut. Transportasi Teluk Kuantan - Pekanbaru dan sebaliknya kembali lancar.

" Sudah lancar pak, tidak ada masalah sekarang saya sudah sampai di Lubuk Sakat Teratak Buluh,"ujar Murlis, sopir Yoga Travel yang dihubungi, Pagi tadi untuk mengetahui kondisi terakhir banjir tersebut.

Menurut pengakuannya, dua titik jalan yang sempat digenangi banjir di desa Tanjung Pauh sudah kering, yang tersisa saat ini hanya lumpur dan material kayu yang berserakan di sekitar jalan.

Sementara itu para pengendara yang terjebak macet kemaren bertahan hingga pukul 24.00 dini hari. Seperti pengakuan Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Kuantan, Maryono, SH, MH. Maryono yang dihubungi pukul 23.30 Senin malam mengaku masih berada di Tanjung Pauh tertahan oleh banjir tersebut, begitu juga dengan Ependri calon angogta Panwaslu Pilgubri yang baru saja usai mengikuti test tertulis.

Ojek dan Pemandu Ketiban Rezeki

Banjir yang menggenangi ruas jalan provinsi di desa ini juga menimbulkan berkah dan rezeki bagi pemuda dan warga setempat. Mereka memberikan jasa penyedia pemandu jalan saat kenderaan melewati arus yang deras dan juga jasa pengangkutan sepeda motor menggunakan truk.

Pengendara sepeda motor yang ingin cepat sampai terpaksa menggunakan jasa ini. Untuk sekali angkut pemilik kenderaan bermotor harus mengeluarkan uang Rp 50.000. Sementara untuk pemandu jasa, rata-rata satu buah mobil memberi Rp. 5000,-.

Para pengenda sepeda motor tidak merasa berat dengan kondisi ini. Selain dapat menjaga mesin motor mereka dari kerusakan juga tidak terjebak kemacetan dalam waktu lama sehingga cepat sampai ke tujuan. Sementara bagi kenderaan roda empat, mereka dapat mengikuti alur pemandu sehingga tidak terjadi hal-hal yang membahayakan jiwa manusia.

" Pemuda dan warga kan tahu badan jalan dan kondisi jalan, mana yang licin dan berlubang, sehingga Kita tenang saat melewati banjir apalagi banjir juga cukup deras,"ujar Siun pengendara roda empat. ( isa/pen )

 

Berita Lainnya

Index