2013, Disbun Usulkan Penambahan Pupuk Bersubsidi

2013, Disbun Usulkan Penambahan Pupuk Bersubsidi
Pupuk Bersubsidi

TELUK KUANTAN –Tahun anggaran 2013 mendatang, Dinas Perkebunan ( Disbun ) Kuansing mengusulkan penambahan kuota pupuk bersubsidi untuk mencukupi kebutuhan petani kedepan.

 Hal tersebut disampaikan Kadis Perkebunan Kuansing H. Wariman. DW, SP usai membahas kebutuhan pupuk bersubsidi tahun 2013 di ruang rapat di Dinas Perkebunan Kabupaten Kuantan Singingi, belum lama ini.

“Penyerapan pupuk bersubsidi mulai Januari hingga triwulan III 2012 secara umum telah melebih dari kuota yang dialokasikan untuk tahun 2012, dimana realisasi penyerapan mencapai 3.030,01 ton atau berkisar 174,24% dari alokasi kebutuhan sebanyak 1.739,00 ton untuk sub sektor perkebunan tahun 2012”,”ujar Wariman kepada wartawan.

Dalam kesempatan itu katanya, Kabid Sarana dan Prasarana Delfinis, SP memaparkan, realisasi penyaluran pupuk bersubsidi hingga triwulan III untuk urea berkisar 1.045,35 Ton dari alokasi kebutuhan sebanyak 718 Ton, pupuk ZA berkisar 348 Ton dari alokasi kebutuhan sebanyak 250 Ton, pupuk SP-36 berkisar 348 Ton dari alokasi kebutuhan sebanyak 253 Ton, pupuk NPK berkisar 779,48 Ton dari alokasi kebutuhan sebanyak 539 Ton dan pupuk Organik berkisar 254,70 Ton dari alokasi kebutuhan sebanyak 79 Ton.

“ Melihat tingginya serapan pupuk bersubsidi ditingkat petani tahun 2012 ini, dan untuk mengantisipasi kekurangan pupuk bersubsidi tahun 2013, dengan demikian diminta kepada Kabid Sarana dan Prasarana beserta seluruh Kepala Cabang Dinas mengajukan usulan tambahan alokasi untuk setiap jenis pupuk bersubsidi, dengan melihat serapan tahun lalu dan potensi perkebunan rakyat,’’ujar Wariman.

 

Dengan adanya tambahan kuota pupuk bersubsidi dari pemerintah, uajrnya tentunya sangat membantu para petani yang saat ini sedang membutuhkan pupuk. Namun adanya tambahan kuota ini, harus juga diimbangi dengan pengawasan yang ketat. Apabila pengawasan kendor, ditakutkan para pengecer dan distributor yang “nakal” akan melakukan penyimpangan. ( ktc1 )

 

 

Berita Lainnya

Index