TELUK KUANTAN - Guru bantu provinsi yang mengajar di kabupaten Kuansing mengeluh. Pasalnya sejak Januari hingga Maret mereka belum menerima gaji, kondisi ini mengakibatkan mereka kesulitan mengatasi masalah kebutuhan rumah tangga.
Seperti yang dituturkan salah seorang Guru Bantu Provinsi Riau yang mengajar di Kuansing, Arsdiansyah Putra, kepada wartawan, Rabu ( 19/3/2014 ). Karena gaji yang belum dibayarkan sudah mencapai tiga dirinya beserta rekan-rekan guru bantu provinsi lainnya tentu saja cukup resah." Jadi tidak melalui Kas Daerah ( Kasda ) Pemkab Kuansing,"ujarnya.
Ia tidak menampik bahwa gaji guru bantu provinsi tersebut belum dibayarkan. Namun hal ini menjadi kewenangan pemerintan provinsi Riau. Menurutnya, kemungkinan terlambatnya gaji guru bantu provinsi tersebut karena pengesahan APBD Riau yang juga terlambat dan permasalahan SOTK ( struktur organisasi dan tata laksana kerja ) Pemprov Riau yang belum tuntas.Namun demikian sebagaimana aspirasi para guru bantu provinsi Riau di Kuansing, diharapkannya hal ini cepat teratasi. "Karena memang para guru membutuhkannya,"ujar Sekda yang juga mantan tenaga kependidikan itu. ( isa )