Basogha Art Culture Community Taja Festival Batobo 2014

Basogha Art Culture Community Taja Festival Batobo 2014
Penari tari persembahan Carano. ( ktc )


TELUK KUANTAN  – Sebuah komunitas seni dan budaya pemuda Baserah yang kenal dengan nama Basogha Art Culture Community melaksanakan kegiatan Festival Batobo 2014 yang dilaksanakan di halaman Kantor Camat Kuantan Hilir, akhir pekan lalu.

Sebanyak 85 murid TK, SD, SMP, dan SMA se-Kecamatan Kuantan Hilir mengiikuti kegiatan Festival Batobo 2014, yang dimulai Jumat ( 7/2/2014 ) hingga Minggu ( 9/2/2014 ) . Kegiatan yang ditaja oleh Basogha Art Culture Community menggelar dua jenis perlombaan, yakni Lomba Baca Puisi dan Lomba Peragaan Busana. 

Ketua Pelaksana Festival Batobo 2014, Alan Oktarianus mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk membangkitkan kembali semangat kedaerahan yang mulai memudar akibat modernisasi yang tumbuh cepat diantara generasi-generasi muda Baserah. “Kita sengaja memilih tema Baserah agar anak-anak muda Baserah kembali mengingat budaya dan menumbuhkan kebanggaan mereka terhadap Baserah,” ucapnya.

Yogy Gusfiardi, Mahasiswa asal Baserah yang juga menyaksikan kegiatan Festival Batobo ini mengatakan, kalau dirinya bangga terhadap panitia penyelenggara karena mau mengangkat tentang budaya-budaya Baserah yang mulai ditinggalkan oleh anak-anak mudanya. “Saya sangat senang dengan diadakan kegiatan seperti ini, apalagi ini mengangkat tentang budaya Baserah, kalau tidak kita yang mengangkat siapa lagi,” ujarnya

Di kesempatan terpisah, Adam Sukarmis, salah seorang tokoh pemuda Kuantan Singingi yang juga sempat menghadiri pembukaan Festival Batobo 2014 mengatakan, kegiatan seperti ini patut di apresiasi karena masih ada pemuda yang tergerak untuk mengangkat budaya asal mereka. “Saya bangga terhadap pemuda-pemuda Kuantan Singingi khususnya para pemuda Baserah yang peduli akan kebudayaan mereka sendiri,” ujar Adam.

Koordinator Basogha Art Culture Community, Orie Marsontio berharap dengan adanya kegiatan ini, seluruh pemuda dapat menunjukan kreatifitas mereka terhadap seni dan budaya Baserah. “Kedepan kita akan kembali menggelar kegiatan serupa tetapi akan ditingkatkan  menjadi kegiatan berskala kabupaten,” ujarnya.

Acara Festival Batobo 2014 ini di tutup dengan penyalaan kembang api serta barandai basamo yang di ikuti oleh peserta, panitia dan masyarakat yang sempat menghadiri malam penutupan Festival Batobo 2014 sehingga menambah keriuhan malam penutupan festival ini.( isa )

Berita Lainnya

Index