Terseret arus, Pria 50 Tahun di Baserah Tenggelam di sungai Kuantan

Terseret arus, Pria 50 Tahun di Baserah Tenggelam di sungai Kuantan
ilustrasi. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Nasib nahas dialami Muharmis, warga desa Kepala Pulau Baserah kecamatan Kuantan Hilir. Rabu ( 15/1 /2013 ) siang sekitar pukul 11.30 WIB, pria berusia 50 tahun tersebut hilang diseret arus sungai Kuantan dan belum ditemukan hingga berita ini dibuat. Diduga korban sudah meninggal dunia akibat kejadian ini.

Dari informasi yang diperoleh wartawan, sebelum kejadian nahas tersebut, Muharmis tengah menyedot batu bersama rekan kerja satu pompongnya nya Agus Setiawan ( 35 ) dan rekan-rekan di pompong lainnya. Korban sehari-hari memang dikenal sebagai pencari batu di sungai Kuantan menggunakan pompong.

Namun saat tengah sibuk menyedot batu, tiba-tiba mesin pompong yang dipakai korban mati. Korban pun kemudian berenang sejauh 15 meter ke pompong teman nya yang berdekatan saat itu untuk mengambil kunci dan peralatan lainnya.Sementara teman satu pompong, Agus setiawan tinggal di pompong menjaga pompong tersebut.

Setelah kunci dan peralatan lain diperoleh dari pompong temannya, korban kemudian kembali berenang ke pompong miliknya. Sayangnya, sebelum mencapai pompong miliknya, korban harus berjibaku melawan arus sungai Kuantan yang saat itu sangat deras hingga terseret.

Namun korban tidak patah arang dengan sekuat tenaga berusaha berenang mendekat pompong miliknya, namun karena usia yang sudah tua dan tenaga yang makin terkuras serta arus yang deras, korban kemudian tenggelam.

Menyaksikan kejadian yang berlangsung cepat ini, rekan sepompong dan tiga rekan-rekan korban sesama pencari batu yang ada saat itu langsung berusaha menolong dan melakukan pencarian dengan menyelam dan berenang namun tidak berhasil dan hilang sampai berita dibuat.

Kapolsek Kuantan Hilir, AKP H Syamsir yang dikonfirmasi wartawan, Rabu sore membenarkan peristiwa nahas tersebut. " Korban bernama Muharmis warga desa Kepala Pulau, korban tenggelam sekitar pukul 11.30 Rabu. Pihak kepolisian dibantu warga masih mencari korban yang teseret arus sungai Kuantan ini,"pungkasnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index