TELUK KUANTAN – Pasca penahanan alat berat milik PT Wanna Jingga Timur (WJT) oleh warga Desa Koto Inuman selama 3 hari, Rabu ( 3/10 ) pagi kemaren kedua belah pihak bertemu. Dalam pertemuan yang difasilitasi Camat Inuman itu dicapai sejumlah kesepakatan.
Camat Inuman, Mastur yang dihubungi wartawan, Kamis ( 4/10 ) siang menyatakan, dalam pertemuan yang melibatkan unsur perusahaan, masyarakat, pemerintahan desa, pemangku adat, urang godang dan Upika serta Anggota DPRD Kuansing asal Inuman ini sempat berlangsung alot.
Dalam forum ini, ujarnya, warga menyampaikan empat poin tuntutan ke PT WJT. Pertama, masyarakat menginginkan jalan yang digali agar ditimbun, kedua jalan diservis secara berkala setiap enam bulan sekali, ketiga masyarakat yang memiliki kebun karet di areal WJT diberi kebebasan untuk keluar masuk ke kebun masyarakat yang ada, dan terakhir adanya perhatian pihak dari perusahaan terhadap kegiatan yang diadakan pemuda, pemangku adat dan pemerintah desa melalui program community developmen (CD).
"Alhamdulillah, pihak perusahaan menanggapi dengan positif seluruh aspirasi masyarakat Inuman," ujar Mastur.
Kendati perusahaan menyanggupi memenuhi aspirasi masyarakat tersebut, namun berdasarkan kesepakatan perundingan kedua belah pihak, sebelum pihak perusahaan memperbaiki jalan yang tadinya diputus, alat berat milik perusahaan belum bisa dikembalikan dan masih dititip di Kantor Camat Inuman.
Selain itu, terkait aspirasi lainnya, sambung Mastur, pihak perusahaan akan melaksanakan program CD atau mendukung kegiatan masyarakat. Tentunya dengan harapan aspirasi itu disampaikan melalui proposal dan surat resmi, sehingga tidak salah sasaran. "Selama ini perusahaan mengaku surat dan proposal masyarakat tidak sampai, sehingga tidak ada dasarnya memberikan bantuan," katanya.
Sementara itu, anggota DPRD Kuansing asal Inuman, Aherson SSos MSi berharap perusahaan tidak mangkir dari kesepakatan. "Memang kontribusi perusahaan itu yang kami harapkan, sekarang sudah ada niat baik, hendaknya nanti sesuai dengan kenyataan," harap Politisi Demokrat ini.
Sebelumnya diberitakan , masyarakat Desa Koto Inuman mengamankan satu unit Eskavator milik PT Wana Jingga Timur (WJT) yang beroperasi di wilayah Inuman, Senin lalu. Alat berat tersebut dititipkan masyarakat di Kantor Camat Inuman. Penyitaan alat berat milik perusahaan sawit yang beroperasi di wilayah Inuman dan Cerenti ini bermula dari diputusnya akses jalan masyarakat oleh pihak perusahaan. Sehingga masyarakat yang memiliki lahan perkebunan karet dan sawit di sekitar perusahaan tersebut kesulitan untuk menjangkau kebun mereka. ( ktc)
