TELUK KUANTAN - Jumlah penduduk yang datang ( masuk ) dan pindah ( keluar ) di Kuansing relatif seimbang. Namun demikian Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ( Dukcapil ) Kuansing meminta penduduk yang datang dan keluar untuk melapor ke Dukcapil Kuansing dalam rangka penertiban adminitrasi kependudukan.
" Agar hak-hak mereka sebagai warga negara tidak hilang baik yang masuk ke Kuansing maupun yang keluar ke daerah lain,"ujar Kadis Dukcapil Kuansing, Drs H Syoffaizal, M.Si melalui Kabid Pendaftaran Penduduk, Drs Amri Jasda, Jumat ( 14/11/2013 ).
" Seimbangnya penduduk yang masuk dan keluar di Kuansing terlihat dari data 2012. Tahun 2012 jumlah penduduk yang masuk sebanyak 1.540 orang dan yang keluar sebanyak 1667 orang, cukup berimbang lah,"ujarnya.
Untuk data tahun 2013 ujarnya belum dapat ditentukan, karena per 31 desembber baru akan dilakukan pendataan. " Karena datanya terhitung sejak 1 Januari hingga 31 Desember, sehingga data tahun 2013 belum dapat dikeluarkan,"ujarnya.
Amri Jasda tak menampik jumlah tersebut bisa saja berbeda, karena ada warga yang tidak melapor soal kedatagan di Kuansing atau pergi keluar Kuansing.
Untuk penduduk yang pindah keluar ujarnya, rata-rata mereka dengan berbagai alasan, seperti melanjutkan pendidikan dan mencari pekerjaan. Begitu juga dengan penduduk yang datang sebagian besar dalam rangka mencari pekerjaan di Kuansing.
" Masih banyak yang tidak melapor saat datang maupun saat keluar dari Kuansing,"ujarnya.
Harusnya mereka melaporkan diri, sehingga saat tiba di Kuansing maupun saat berada ditempat tujuan mereka tercatat dalam adminitrasi kependudukan.
" Kita imbau mereka untuk melapor, toh ini untuk kepentingan mereka juga,"ujar Amri Jasda. ( isa )
