Hardison dan Novriman Digeser Jadi Staf Ahli Bupati, Maisir dan Muharlius Jadi Kadis

Hardison dan Novriman Digeser Jadi Staf Ahli Bupati, Maisir dan Muharlius Jadi Kadis
Novriman dan Hardison bersalaman usai pelantikan. ( ktc )

TELUK KUANTAN – Kadis Tanaman Pangan, Hardison, SP, MP dan Kadis Sosial dan Tenaga Kerja, Novriman, ST, MT digeser menjadi Staf Ahli Bupati Staf Ahli bidang kemasyarakatan dan SDM dan Staf Ahli Bupati bidang pemerintahan.

            Posisi yang mereka tinggalnya selanjutnya  dijabat Ir H Maisir dan H Muharlius, SE yang sebelumnya menjabat staf Ahli Bupati Staf Ahli bidang kemasyarakatan dan SDM dan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan. Rolling mereka dikukuhkan dalam pelantikan yang dilakukan langsung Bupati H Sukarmis, Senin ( 11/11/2013 ) di Balai Adat Teluk Kuantan.

            Pada saat pelantikan dari raut wajahnya tampak Hardison dan Novriman tidak banyak tersenyum, walaupun mereka tetap menjabat sebagai pejabat eselon II b. Bahkan dari raut wajah mereka terlihat sedikit  tegang selama proses pelantikan berlangsung. Senyuman tampak pada keduanya saat acara pemberian ucapan selamat dilakukan.

Pergeseran Hardison sendiri sempat menimbulkan tanda tanya. Sebab Hardison dianggap cukup berhasil mengelola sektor pertanian tanaman pangan di Kuansing. Namun penggantinya Maisir juga birokrat yang mumpuni. Bahkan Maisir dianggap salah satu birokrat Kuansing yang terkenal bersih dan tak mau neko-neko.

Sementara itu Muharlius yang menggantikan Novriman juga bukan orang baru. Sejumlah jabatan strategis pernah Ia sandang, mulai dari Kabag Kepegawaian dan Kabag Keuangan Setda Kuansing, hingga menjadi Kadis Pendapatan Daerah, Kadis Energi dan Sumber Daya Mineral  dan Kadis Pasar Kebersihan dan Pertamanan hingga Staf Ahli Bupati.

             Selain mereka, pada saat itu juga dilantik empat pejabat eselon III, masing-masing, Drs Yulizar Musri sebelumnya menjabat Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Pemuda Olahraga ( Parbudpora ) menempati jabatan baru sebagai Sekretaris pada Dinas Parbudpora.  Posisi Yulizar Musri digantikan oleh Drs Endrizal yang sebelumnya Kasusbid Pembinaan Generasi Muda pada Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Parbudpora.

Kemudian Hj Priati Retno Palupi, SH yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Penanaman Modal pada Badan Pelayan Terpadu dan Penanaman Modal, menempati jabatan baru sebagai Kepala BIdang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada BPMPKB Kuansing. Priati Retno Palupi dan Yulisnah juga bertukar posisi.

Bupati Sukarmis dalam sambutannya mengatakan, pergantian pejabat dalam suatu organisasi pemerintah merupakan hal yang wajar dan biasa, sebagai upaya pemenuhan kebutuhan organisasi terhadap  aparatur yang profesional dan mampu menyikapi bernagai tuntutan dan peruhaban yang terjadi ditengah masyarakat.

Oleh karena itu Sukarmis menghimbau, agar pergantian pejabat dapat disikapi secara arif dan bijaksana. Karena tujuan utama pergantian pejabat ini sebagai upaya peningkatan kinerja organisasi pemerintahan, dalam rangka perbaikan dan penyempurnaan tugas-tugas pemerintahan.

“ Promosi dan mutasi seorang pegawai negri sipil tidak terlepas dalam kerangka meningkatkan etos kerja, peningkata kualitas SDM, kaderisasi organisasi pemerintahan serta sebagai bentuk pengembangan dan penghargaan karir PNS. Ini juga sebagai upaya penyegaran tugas untuk meminimalkan tinkat kejenuhan terhada pekerjaan," katanya. ( isa )

Berita Lainnya

Index