Kemenpora Puji Pacu Jalur sebagai Tradisi Penghasil Atlet Dayung Handal

Kemenpora Puji Pacu Jalur sebagai Tradisi Penghasil Atlet Dayung Handal
Peserta Kejurnas Dayung dari Papua yang ikut serta. ( fhoto : rtc )

TELUK KUANTAN-Kementerian Pemuda dan Olahraga memuji Keberhasilan Kabupaten Kuansing dalam menciptakan atlet dayung. Keberhasilan itu bisa dilihat dari pelaksanaan event pacujalur yang dilaksanakan oleh Kuansing setiap tahunnya, dimana dengan terselenggaranya budaya pacujalur merupakan cikal bakal lahirnya atlet Dayung yang berprestasi.

"Pagelaran Pacujalur adalah merupakan pembinaan atlet dayung yang sesungguhnya, dari sanalah lahir atlet atlet yang berprestasi," kata Deputi 1 Kemenpora, Isnanta usai pembukaan Kejurnas Dayung antar PPLP di Kebun Nopi Sabtu(19/10) kemaren.

Kejurnas Pusat Pendidikan dan Latihan antar Pelajar, secara resmi dibuka oleh Bupati Kuansing diwakili oleh Sekdakab Drs. Muharman. Dalam Kejurnas itu diikuti oleh 14 Provinsi yang ada di Indonesia.

Drs, Muharman dalam kata sambutannya, menharapkan dengan terselenggaranya Kejuaraan dayung antar PPLP 2013 di Kuansing diharapkan memberi semangat bagi siswa untuk meningkat keterampilan sesuai dengan peraturan yang sudah digariskan oleh organisasi Podsi.

"Apalagi kabupaten kita telah memiliki sport centre sebagai pusat olahraga yang memadai, dan arena dayung Kebun Nopi yang telah menjadi tempat penyrlenggaraan cabang dayung Pon XVIII tahun 2012 lalu," ungkap Sekda Muharman.

Sekedar diketahui, Kejurnas Dayung PPLP 2013 ini diikuti oleh 14 Propinsi, mulai dari Propvinsi Papua hingga Provinsi Nangroe Aceh Darusalam. Berdasarkan pantauan riauterkini.com hari pertama pelaksanaan Kejurnas Dayung 1000 meter ini berlangsung meriah aman dan terkendali.( sumber : riauterkini.com )

Berita Lainnya

Index