PEKANBARU - Berdasarkan catatan Jaringan Masyarakat Gambut Riau (JMGR) jumlah lahan gambut di Riau terus mengalami penurunan yang sangat drastis.
Hal ini disebabkan trend investasi berbasis lahan luas telah merambah hingga ke lahan gambut setelah ketersediaan di tanah mineral atau tanah tidak gambut semakin sempit.
Sekretaris Jenderal JMGR, Isnadi Esman mengatakan beralihanya investasi kehutanan ke wilayah gambut karena di wilayah daratan sudah tidak memungkinkan.
"Padahal investasi di lahan gambut banyak menimbulkan konflik," ujarnya.
Bahkan hutan gambut Riau benar-benar terancam. Sebab selama kurun waktu lima tahun 2002-2007 Riau sudah kehilangan tutupan hutan alam seluas 1 juta hektar.
"Hutan alam yang tersisa di Riau pada tahun 2007 seluas 2,4 juta hektar, 65 persen di dominasi oleh hutan gambut. Sementara hutan daratan rendah kering yang tersisa hanya berada pada kawasan konservasi dan daerah yang sedang diperjuangkan untuk dilindungi," ungkapnya.
Menurut Isnadi Esman, JMGR akan terus berupaya memberikan perlindungan agar gambut Riau tidak semakin habis dieksploirasi untuk kepentingan bisnis. ( sumber : politikriau.com )
JMGR: Lahan Gambut Riau Berkurang Drastis
Redaksi
Selasa, 01 Oktober 2013 - 10:14:00 WIB
Pilihan Redaksi
IndexWah, Terinspirasi dari Jokowi, Pasangan Lurus Luncurkan Kartu Riau Sejahtera
Berniat Beli Senpi dengan Upal, 2 Pemuda Dikerangkeng
Sukarmis : Kuansing Dukung Ketua Golkar Riau Jadi Cagubri
Sekda Buka Acara Legal Drafting Penyusunan Prohuda
Ustazah Mama Dedeh Bakal Meriahkan HUT Kuansing
Lakukan Reevaluasi Pendirian Kabupaten Kuansing
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
Saluran Tersumbat, Genangan Air Bikin Semrawut Kawasan Tugu Carano
Jumat, 08 Maret 2024 - 21:09:25 Wib Lingkungan
Bantu Capai Net Zero Emission 2060, RAPP Tambah 8 Bus Listrik dari VKTR
Kamis, 25 Januari 2024 - 23:20:25 Wib Lingkungan
Kebanjiran, Dua Gajah Liar Masuk Pemukiman Warga Di Pelalawan
Selasa, 09 Januari 2024 - 11:09:47 Wib Lingkungan
Taman Median Jalan Jalur Dua Hasanah-Pulau Bungin Gersang Tanpa Pohon dan Bunga
Senin, 08 Januari 2024 - 21:45:32 Wib Lingkungan