Soal KTP Pelamar, MenPAN Serahkan ke Daerah

Soal KTP Pelamar, MenPAN Serahkan ke Daerah
Peserta saat mengikuti test CPNS tahun 2012 lalu. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( MenPAN & RB ) menyerahkan syarat penggunaan KTP dalam penerimaan CPNS kepada Pemprov dan Kabupaten-Kota di Riau yang membuka seleksi penerimaan CPNS.
"Dari MenPAN tidak ada masalah, tergantung kebijakan provinsi, sekarang terserah provinsi apakah akan memberlakukan KTP dan kartu kuning Riau atau nasional ( e-KTP ),"ujar Sekda Kuansing, Drs H Muharman, M.Pd saat dikonfirmasi terkait tindaklanjut permasalahan ini, Selasa ( 24/9 ) kemaren.
" Tidak ada penolakan tetapi diserahkanke daerah, kalau daerah mau silahkan, ini hasil konsultasi pakai surat Kita ke MenPAN,"ujar Muharman menambahkan.
Sebelumnya, permasalahan KTP yang akan digunakan, apakah KTP lama atau KTP nasional sempat membuat jadwal penerimaan CPNS di Riau menjadi tertunda. Sebagian besar kabupaten dan kota di Riau yang membuka penerimaan CPNS mengusulkan agar KTP lama yang digunakan, agar putra-putri yang ada di Riau dapat bersaing merebut peluang.
 Terkait balasan  dari MenPAN tersebut ujarnya, Rabu ( 25/9 ) ini rencananya seluruh BKD kabupaten dan kota di Riau akan kembali melakukan pertemuan di Pekanbaru untuk membahas hal tersebut bersama BADP Riau.
" Nanti akan jelas KTP yang akan dipakai bagi pelamar dalam ikut serta saat mengikuti seleksi CPNS tahun 2013 di Riau, pertemuan ini penting agar ada keseragaman syarat KTP bagi kabupaten dan kota di Riau yang membuka seleksi penerimaan CPNS,"ujarnya.
Setelah rapat bersama tersebut ujarnya, baru akan diketahui jadwal penerimaan CPNS bagi kabupaten dan kota di Riau serta Pemprov Riau." Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan segera diumumkan, karena waktu terus berjalan,"ujarnya.
Sementara itu salah seorang calon pelamar CPNS Kuansing, Hasnawatun berharap permasalahan KTP bisa tuntas. Dirinya mengharapkan, KTP lama masih dapat digunakan, karena tidak semua KTP elektronik sudah dimiliki warga terutama pelamar.
" Walaupun sudah merekam data, proses pembuatan KTP elektronik menunggu dari Jakarta,"pungkasnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index