Survei Capres 2014, Jokowi Tak Selalu Juara

Survei Capres 2014, Jokowi Tak Selalu Juara
Gubernur DKI Jakarta Jokowi. Tempo/Tony Hartawan

JAKARTA - Dari berbagai survei membuktikan Joko Widodo-yang lebih beken disapa Jokowi-unggul dalam elektabilitas sebagai Calon Presiden dalam pemilihan 2014 mendatang. Namun, apakah semua kriteria dalam survei itu Jokowi unggul? Jawabnya, ternyata tidak.
Dari berbagai kriteria yang dilakukan lembaga survei, Jokowi tidak selalu mendominasi posisi teratas. Ini beberapa lembaga survei yang telah menggelar kuesionernya:  
1. Survei Indonesia Network Election Survei
Survei Indonesia Network Election Survei (Ines) yang merekam para calon presiden dari sisi gaya memimpin. Ternyata bukan Jokowi yang teratas meski dia mempunyai gaya mutakhir dengan blusukan ke kampung-kampung untuk bertemu warganya.
Hasil survei, justru Prabowo Subianto yang paling unggul. Dalam survei tersebut, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu dianggap memiliki gaya kepemimpinan yang diinginkan rakyat, mencapai 98,7.
Mantan Danjen Kopassus dinilai memiliki gaya kepemimpinan tegas, jujur, tidak peragu, bersih dari korupsi, serta berpihak pada rakyat kecil, jelas Direktur Data Ines, Sutisna, saat memaparkan hasil surveinya di Jakarta, Kamis (5/9).
Setelah Prabowo, diikuti Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berada di posisi kedua dengan perolehan 96,9 persen, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebanyak 95,2 persen, dan Jokowi (93,7 persen).
Sementara Wiranto yang sudah ditetapkan sebagai capres oleh Partai Hanura hanya memiliki tingkat leadership hanya 91,4 persen, kata Sutisna.
Dalam hasil survei juga disebutkan, Hatta Rajasa yang juga calon dari Partai Amanat Nasional (PAN) hanya sebesar 91,4 persen, sementara Aburizal Bakrie capres dari Partai Golkar mempunyai tingkat leadership sebesar 90,8 persen. Sedangkan Gita Wirjawan sebesar 72,8 persen serta Endriarto Sutarto sebesar 69,6 persen.( sumber : tempo.co )

Berita Lainnya

Index