Hari Terakhir Pacu Jalur Penonton Membludak, Jalanan Dipusat Kota Macet

Hari Terakhir Pacu Jalur Penonton Membludak, Jalanan Dipusat Kota Macet
Penonton yang memadati arena Tepian Narosa Teluk Kuantan. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Penonton yang hadir pada hari terakhir pacu jalur tradisional event nasional 2013, Sabtu ( 25/8 ) benar-benar membludak. Warga penuh sesak di tepian Narosa Teluk Kuantan, para penonton benar-benar ingin menikmati jalur-jalur unggulan berpacu dihari terakhir.
Di tepian Narosa tempat pacu jalur dilaksanakan misalnya, khususnya di kawasan pasar Teluk Kuantan, biasanya dibagian atas tangga hanya terdiri dari satu lapi penonton, pada babak final bisa 3 sampai dengan tiga lapis.
Sehingga penonton yang terlambat datang banyak yang tida bisa menyaksikan pacu jalur, kalaupun bisa melihat melalui celah-celah yang ada, bahkan ada yang memanjat tembok agar dapat melihat.
Tidak hanya Tepian Narosa yang penuh sesak oleh masyarakat, jalan-jalan pusat Kota Teluk Kuantan  juga menjadi macet dan penuh sesak oleh kenderaan roda dua dan roda empat.
Kemacetan terlihat di kawasan Seberang Taluk Kuantan, pasar Teluk Kuantan, lapangan Limuno Teluk Kuantan, Sawah Teluk Kuantan dan Pasar Rakyat Teluk Kuanta serta kawasan desa Koto Teluk Kuantan.
Akibatnya penonton yang menggunakan roda empat sebagian terpaksa harus berjalan cukup jauh ke arena pacu jalur. Karena mereka terpaksa harus memakirkan kenderaan dilapangan Limuno, Pasar Rakyat dan daerah Koto Taluk Kuantan.
Walapun hanya sembilan desa yang masih punya jalur untuk berpacu, namun antusias ribu penonton yang memadati Tepian Narosa sangat antusias. Mereka tak lagi memandang jalur mereka, melainkan jalur-jalur unggulan dan mereka senangi.
Membludak penonton hari terakhir ini diperkirakan tak terlepas dari babak final yang tepat padi hari Libur, dan juga akibat menang nya jalur-jalur asal Inhu. Akibatnya selain dari Kuansing penonton juga datang dari Inhu berduyun-duyun, selain dari kabupaten Sumbar dan Jambi yang bertetangga dengan Kuansing, Pekanbaru, Kampar dan Pelalawan serta Inhil. ( isa )

Berita Lainnya

Index