Dengan Dana Pribadi, Organisasi Penyandang Cacat NPC Kuansing Dilantik

Dengan Dana Pribadi, Organisasi Penyandang Cacat NPC Kuansing Dilantik
Atlet peyandang cacat sedang bertanding. ( ktc )

TELUK KUANTAN - National Paralimpic Commite ( NPC ) atau organisasi atlet penyandang cacat Kuansing PERIODE 2013-2018 dikukuhkan, Selasa ( 20/8 ) di Wisma Hasanah oleh Ketua NPC Riau, Jaya Kusuma. Pelantikan dihadiri Kepala Bidang Olahraga Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Pemuda Olahraga Kuansing, Drs Yulizar Musri, MM.

Selain minim kehadiran perwakilan Pemkab dan unsur Muspida, pelantikan organisasi penyandang cacat tersebut didanai oleh para atlet penyandang cacat terutama Ketua NPC Kuansing, Andriwan yang merupakan atlet penyandang cacat angkat berat berprestasi tingkat nasional asal kecamatan Cerenti. Untuk mendanai pelantikan tersebut, mereka mengeluarkan dana Rp 10 Juta.

Ketua NPC Riau, Jaya Kusuma mengaku terharu dan bangga dengan kemandirian NPC Kuansing dalam melaksanakan kegiatan. Sebelumnya saat pertama kali hadir di Wisma Hasanah dirinya sempat kecewa dengan minimnya undangan dan acara yang tidak dikonsep dengan rapi.

" Namun ketika disebut pelantikan didanai sendiri tanpa bantuan fihak lain, hati Saya terenyuh, ingin menangis,"ujarnya.

Menurutnya apa yang dilakukan oleh NPC Kuansing sudah tepat. Menurutnya organisasi jangan sampai jadi pengemis dan peminta-minta. " Kalau ada di APBD Kita bukan minta, tetapi mengambil hak Kita,"ujarnya.

Masalah awal yang dihadapi NPC Kuansing ujar Jaya Kusuma merupakan tantangan, demikian beratnya dalam mengembangkan dan memajukan sebuah organisasi. " Tetapi lebih baik bersakit-sakit dahulu, senang kemudian. Daripada bersenang-senang dahulu namun sakit kemudian,"ujarnya.

Jaya Kusuma juga menitipkan NPC Kuansing kepada Bupati untuk dilakukan pembinaan dalam rangka mengembangkan potensi dan prestasi olahraga penyandang cacat di Kuansing.

Sementara itu Kabid Olahraga Disbudparpora, Yulizar Musri, mengakui komitmen Pemkab Kuansing dalam mengembangkan seluruh cabang olahraga di Kuansing termasuk penyandang cacat. Hanya saja saat ini terjadi masalah, karena pengurus KONI belum dilantik, sehingga proses dana dan kegiatan masing-masing pengurus olahraga belum dapat dilakukan. ( isa )

 

 

Berita Lainnya

Index