Demokrat Ogah Saingi Jokowi dengan Konvensi

Demokrat Ogah Saingi Jokowi dengan Konvensi
Gubernur DKI Jakarta Jokowi. Tempo/Tony Hartawan

JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana menyatakan partainya menghormati Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam berkompetisi di pemilihan presiden mendatang.

Demokrat menggunakan konvensi untuk penjaringan calon presiden, bukan untuk saling bersaing terkait elektabilitas Joko Widodo atau Jokowi, kader partai pimpinan Megawati itu. "Kami tidak mau menyaingi elektabilitas Jokowi dengan konvensi," kata Sutan saat ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jumat, 16 Agustus 2013.

Sutan mengatakan banyak kader partai Demokrat yang memiliki kompetensi sebagai kandidat calon presiden. "Kayak enggak ada kandidat saja," kata dia. Sutan menganggap dengan mengikutkan mantan wali kota Solo itu sebagai peserta konvensi, sama seperti memperlihatkan kepada publik bahwa pengkaderan di partai Demokrat tak berjalan.

Bagi dia, mengundang Jokowi sama saja membuat seluruh kader PDIP marah. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga mengaku tidak mendapatkan undangan dari Komite Konvensi Partai Demokrat dalam penjaringan calon presiden.

Jokowi menegaskan, tidak mungkin dia akan menjadi calon presiden dari partai lain. Karena itulah, Jokowi mengatakan tugasnya adalah sebagai kader PDI Perjuangan.( tempo.co )

Berita Lainnya

Index