Sekda Prihatin, Warga dan Pemilik Bangunan Usaha Banyak Tak Pasang Bendera Merah Putih

Sekda Prihatin, Warga dan Pemilik Bangunan Usaha Banyak Tak Pasang Bendera Merah Putih
Salah satu kawasan Ruko di Kuansing yang sepi dari atribut bendera merah putih jelang HUT RI ke-68.

TELUK KUANTAN - Sekda Kuansing Drs H Muharman, M.Pd mengaku cukup prihatin dan miris, pasalnya sebagian besar warga dan pemilik bangunan baik Ruko dan usaha lain banyak yang tidak memasang bendera merah putih. Padahal peirngatan detik-detik proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus tinggal dua hari lagi.
" HUT RI atau peringatan hari Kemerdekaan 17 Agustus merupakan momen penting bagi negera Kita, warga harus memeriahkan dan menyemarkkan Proklamasi Kemerdekaan negara Kita dengan semaksimal mungkin, minimal dengan memasang bendera dan umbu-umbul di rumah kediaman masing, termasuk kantor perusahaan swasta dan bangunan lainnya,"ujar Sekda Muharman, Kamis ( 15/8 )  siang.
Karena itu Kepada seluruh Camat , Sekda juga meminta untuk mendorong warganya agar turut serta memeriahkan HUT RI dengan memasang bendera. " Kita minta para Camat untuk mengumumkan kepada masyarakat, kalau dulu kan ada yang diumumkan melalui pengeras suara, dengan demikian warga masyarakat ingat bahwa HUT RI semakin dekat,"ujarnya.
Walaupun sedikit terlambat ujarnya, hal ini harus diingatkan sejak sekarang, sehingga perayaan hari kemerdekaan 17 Agustus tahun ini juga meriah. Tidak hanya kepada Camat, para Kades dan Lurah ujarnya, juga diminta untuk mengingatkan warganya agara memasang bendera dan umbul jika memungkinan masing-masing kecamatan dan desa serta kelurahan melakukan berbagai lomba untuk memeriahkan HUT RI tersebut.
" Karena memang hari kemerdekaan saatnya warga bersyukur bergembira atas nikmat kemerdekaan yang telah diraih para pejuang dengan susah payah,"ujarnya.
Sementara itu pantauan Kuansing Terkini.Com di lapangan, sebagian besar rumah-rumah penduduk di Teluk Kuantan termasuk bangunan usaha dan swasta memang banyak yang belum memasang bendera dan umbul-umbul, kondisi ini tentu saja memprihatinkan, karena 17 Austus merupakan hari kemederkaan. ( isa )

Berita Lainnya

Index