BENGKALIS - Memasuki hari kelima Idul Fitri 1434 Hijriyah (H+5), antrian kendaraan di pelabuhan penyeberangan Desa Air Putih Kecamatan Bengkalis dan Desa Sei Selari Kecamatan Bukit Batu masih terjadi.
"Dibanding dengan tahun lalu, berdasarkan informasi dari kepala UPTD terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang menggunakan jasa fery penyeberangan sekitar 30 persen. Dampaknya bisa kita lihat antrian panjang masih terus terjadi meski sudah memasuki hari kelima (H+5) lebaran," ujar Kepala Dishubkominfo Bengkalis, H Arman AA kepada halloriau.com, Senin (12/8/2013).
Dikatakannya, pihaknya sudah berupaya melakukan pengaturan semaksimal mungkin jatah kendaraan yang akan menyeberang antara kendaraan roda dua, roda empat maupun kendaraan pengangkut LPG dan BBM.
Namun, karena memang banyaknya jumlah kendaraan yang akan menyeberang, tetap saja antrian panjang tidak terhindarkan. "Seperti hari ini, kalau kita lihat untuk di Bengkalis antrian hampir mencapai Polsek Bengkalis,"katanya.
Pihak pelayaran sendiri menurut Arman tidak bisa memaksakan diri bekerja non stop untuk menyeberangkan seluruh kendaraan. Selain mempertimbangkan para kru kapal yang lelah, juga untuk menjaga kondisi kapal penyeberangan agar tidak mengalami kerusakan.
Apalagi saat ini sudah ada satu kapal yang mengalami kerusakan pada bagian turbo dan peralatan pengganti belum datang.
"Praktis sekarang hanya tiga kapal yang melayani arus penyeberangan yaitu Aeng Mas, Swarna Putri, dan Tasik Gemilang. Kalau kita paksakan harus beroperasi sampai subuh, dikhawatirkan kapal yang ada ini pun mengalami kerusakan," kata Arman seraya menambahkan kalau kapal penyeberangan hanya bisa beroperasi hingga pukul 2 dinihari.( MRnetwork/halloriau.com )
"Dibanding dengan tahun lalu, berdasarkan informasi dari kepala UPTD terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang menggunakan jasa fery penyeberangan sekitar 30 persen. Dampaknya bisa kita lihat antrian panjang masih terus terjadi meski sudah memasuki hari kelima (H+5) lebaran," ujar Kepala Dishubkominfo Bengkalis, H Arman AA kepada halloriau.com, Senin (12/8/2013).
Dikatakannya, pihaknya sudah berupaya melakukan pengaturan semaksimal mungkin jatah kendaraan yang akan menyeberang antara kendaraan roda dua, roda empat maupun kendaraan pengangkut LPG dan BBM.
Namun, karena memang banyaknya jumlah kendaraan yang akan menyeberang, tetap saja antrian panjang tidak terhindarkan. "Seperti hari ini, kalau kita lihat untuk di Bengkalis antrian hampir mencapai Polsek Bengkalis,"katanya.
Pihak pelayaran sendiri menurut Arman tidak bisa memaksakan diri bekerja non stop untuk menyeberangkan seluruh kendaraan. Selain mempertimbangkan para kru kapal yang lelah, juga untuk menjaga kondisi kapal penyeberangan agar tidak mengalami kerusakan.
Apalagi saat ini sudah ada satu kapal yang mengalami kerusakan pada bagian turbo dan peralatan pengganti belum datang.
"Praktis sekarang hanya tiga kapal yang melayani arus penyeberangan yaitu Aeng Mas, Swarna Putri, dan Tasik Gemilang. Kalau kita paksakan harus beroperasi sampai subuh, dikhawatirkan kapal yang ada ini pun mengalami kerusakan," kata Arman seraya menambahkan kalau kapal penyeberangan hanya bisa beroperasi hingga pukul 2 dinihari.( MRnetwork/halloriau.com )
