Wah, Terinspirasi dari Jokowi, Pasangan Lurus Luncurkan Kartu Riau Sejahtera

Wah, Terinspirasi dari Jokowi, Pasangan Lurus Luncurkan Kartu Riau Sejahtera
ilustrasi. ( ktc )
PEKANBARU - Tidak mau kalah dengan Jokowi yang sukses memenangkan Pilkada DKI Jakarta secara demokratis, pasangan Calon Gubenur dan Wakil Gubernur Riau Lukman Edy-Suryadi Khusaini (Lurus) mengadopsi beberapa program yang dinilai layak untuk pembangunan Riau kedepannya.


Lihat saja, sejak awal menyatakan dirinya maju untuk memperbaiki DKI Jakarta, Jokowi meluncurkan dua kartu sekaligus. Yakni Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Sehat. Kedua kartu tersebut dibagikan kepada masyarakat yang masih tergolong miskin.


Alhasil, program pamungkas yang ditawarkan Jokowi kepada masyarakat DKI Jakarta mampu menyedot perhatian masyarakat. Walaupun pemilu dilaksanakan dua putaran, Jokowi tetap mengungguli rivalnya. Padahal dirinya merupakan Walikota Solo, sementara Wakilnya Basuki T. Purnama merupakan mantan Bupati di Bangka Belitung.


Bercermin dari pengalaman itulah, pasangan Lurus meluncurkan Kartu Riau Sejahtera, yang di dalamnya terdapat gratis pendidikan hingga sarjana. Selain pendidikan, Kartu Riau Sejahtera juga menawarkan gratis pelayanan kesehatan. "Itulah yang membedakan Kami dengan Jokowi, dua kartu yang mereka luncurkan, kalau di Riau kami jadikan satu kartu," terang Lukman Edi kepada GoRiau.com pada Sabtu (3/8/2013).


Kartu Riau Sejahtera bersifat sementara dan akan dibagikan kepada seluruh masyarakat Riau. Kartu tersebut akan berlaku jika pasangan Lurus terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2013-2018. "Nanti, disetiap desa akan berdiri posko untuk menukarkan kartu ini dengan kartu yang sebenarnya," terang LE.


"Oleh sebab itu, kami berharap masyarakat menyimpan kartu sementara ini, supaya besok bisa ditukarkan," ulasnya.


Sasaran utama Kartu Riau Sejahtera yaitu masyarkat yang berasal dari golongan menengah kebawah. Sedangkan untuk pendidikan gratis sampai sarjana, Kartu Riau Sejahtera hanya diperuntukkan kepada mahasiswa yang kuliah di Riau saja.


Lantas, bagaimana dengan pendanaan untuk melaksanakan program tersebut? Dengan adanya APBD Riau dan APBN, LE optimis mampu menjalankan program tersebut. Sebab, ia menilai APBD Riau dan APBN selalu progresif. "Progresif terus melakukan peningkatan, bukan penurunan," katanya. ( goriau.com )

Berita Lainnya

Index