Tercemar dan Bahayakan Kesehatan

Pemkab Minta Untuk Sementara Waktu Warga Tak Konsumsi Air dan Biota Sungai Kuantan dan Singingi

Pemkab Minta Untuk Sementara Waktu Warga Tak Konsumsi Air dan Biota Sungai Kuantan dan Singingi
Akibat keruh air sungai Kuanta sudah seperti susu, seperti disekitar kawasan air terjun Batang Koban

 TELUK KUANTAN - Pemkab Kuansing meminta warga agar sementara waktu tidak mengkonsumsi air sungai Kuantan dan sungai Singingi serta organisme yang ada didalamnya seperti ikan, siput, lokan, udang dan lain sebagainya sampai hasil uji laboratorium menyatakan kondisi kedua air sungai ini normal kembali.

Untuk hal ini Bupati Kuansing H Sukarmis melalui surat Nomor : 660.31/Ekbang/737 perihal pencemaran sungai Kuantan dan sungai Singingi telah memberi tahukan hal ini kepada seluruh Camat untuk diteruskan kepada masyarakat.

Dalam surat tersebut dinyatakan, berdasarkan hasil penelitian laboratorium dan oleh Badan Lingkungan Hidupo Promosi dan Investasi ( BLHPI ) Kuansing dan Dinas Kesehatan Kuansing, air sungai Kuantan dan sungai Singingi menunjukkan bahwa unsur fisika, kimia organik dan an organik dari kedua air sungai terbesar di Kuansing ini seluruhnya telah melebihi ambang baku mutu yang dipersyaratkan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air . Air kedua sungai tersebut berdasarkan penelitian sudah tercemar dan tidak layak diminum begitu pula organisme/mahkluk hidup yang ada didalamnya sudah tercemar oleh Mercuri dan jika dikonsumsi dapat menyebabkan kerusakan ginjal,menganggu sistem kerja paru-paru , timbulnya benjolan dibagian tubh, merusak sistem sraf secara perlahan, menimbulkan gangguan kelenjar tiroid dan dapat mengakibatkan kematian jika terakumulasi dalam jumlah banyak dalam tubuh manusia. Tercemarnya kedua sungai tersebut akibat penambangan emas tanpa izin.

Kepala BLHPI Kuansing, Indra Suandy, ST, M.Si dikantornya, Jumat ( 19/7 ) lalu mengakui telah menerima tembusan surat tersebut. Untuk menindaklanjuti himbauan Bupati tersebut, ujarnya dalam waktu dekat fihaknya akan mengundang instansi terkait dalam upaya menindaklanjuti kondisi yang terjadi saat ini di kedua sungai tersebut. " Kamis ( 18/7 ) Juli Kami menerima surat ini, dan Kami berencana menindaklanjuti himbauan Bupati agar tidak merugikan masyarakat, kan dalam surat tersebut diminta tidak mengkonsumsi sampai air kembali normal, ini upaya masyarakat tidak dirugikan,"ujarnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index