BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten Bengkalis geram dengan perlakukan sadis pelaku pembunuh Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, almarhum Ahmad Ramli. Pemkab meminta penegak hukum memberikan hukuman setimpal kepada pelaku pembunuhan berdarah dingin tersebut.
"Kita minta kepada pihak kepolisian dari Polres Siak memberikan hukuman setimpal kepada pelaku pembunuhan sadis terhadap Almarhum Ahmad Ramli. Perbuatan ini sudah sangat keji," ujar Asisten II Setkab Bengkalis H. Ariyanto, Senin (1/7/2013).
Ariyanto juga mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada aparat kepolisian yang berhasil mengungkap motif pembunuhan sadis ini dalam waktu yang tidak terlalu lama.
"Kita mengucapkan apresiasi yang cukup tingi kepada aparat kepolisian dalam mengungkap kasus ini, selain itu kita harapkan juga dalam pengungkapan kasus ini bisa secaatnya dalam mengungkap otak pelaku," kata Ariyanto.
Ditambahkan juga bahwa dalam proses terhadap pelaku Purwanto dan rekan lainnya Pemkab tidak akan mengintimidasi, segala proses di serahkan ke penegak hukum dalam pengembangan kasus tersebut. "Kita tidak mengintimidasi, tapi berikan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya menghilangkan nyawa orang lain itu," tandasnya. ( halloriau.com/ktc )
"Kita minta kepada pihak kepolisian dari Polres Siak memberikan hukuman setimpal kepada pelaku pembunuhan sadis terhadap Almarhum Ahmad Ramli. Perbuatan ini sudah sangat keji," ujar Asisten II Setkab Bengkalis H. Ariyanto, Senin (1/7/2013).
Ariyanto juga mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada aparat kepolisian yang berhasil mengungkap motif pembunuhan sadis ini dalam waktu yang tidak terlalu lama.
"Kita mengucapkan apresiasi yang cukup tingi kepada aparat kepolisian dalam mengungkap kasus ini, selain itu kita harapkan juga dalam pengungkapan kasus ini bisa secaatnya dalam mengungkap otak pelaku," kata Ariyanto.
Ditambahkan juga bahwa dalam proses terhadap pelaku Purwanto dan rekan lainnya Pemkab tidak akan mengintimidasi, segala proses di serahkan ke penegak hukum dalam pengembangan kasus tersebut. "Kita tidak mengintimidasi, tapi berikan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya menghilangkan nyawa orang lain itu," tandasnya. ( halloriau.com/ktc )
