Satpol PP Tuding Perusak di Pasar Jongkok Preman

Satpol PP Tuding Perusak di Pasar Jongkok Preman

PEKANBARU-Terkait terjadinya bentrok antara PKL (pedagang kaki lima) dengan Satuan polisi pamong praja(Satpol PP) di Pasar Jongkok (PJ) tadi malam. Kepala Satpol PP Pekanbaru membantah bahwa yang bentrok itu PKL dengan Satpol PP, pasalnya tidak ada satupun orang yang membawa dagangan dilokasi tersebut.

"Itu bukan pedagang, tapi premanisme yang telah menjurus pada tindak anarkis, maka dari itu kita melakukan tindakan tegas terhadap mereka,"jelas Kasatpol PP, Baharuddin kepada Riauterkini.com, Senin (03/05/2013).

Dia juga menegaskan bahwa tim Yustisi akan tetap melakukan penertiban di pasar jongkok tersebut hingga seluruh lokasi tersebut bersih dari PKL.

"Tidak ada cerita kita akan terus menertibkan hingga selesai, pasalnya sebelumnya kita memberikan sosialisasi dan himbauan-himbauan untuk pindah ketempat yang kita siapkan,"terangnya.

Disinggung mengenai target waktunya, Baharudin tidak menetapkan waktu limid dari penertiban tersebut, pihaknya tetap akan melakukan penertiban hingga semua benar-benar bersih dari Pkl.

"Kan sekarang kita melakukan penertiban di pasar jongkok, ya kita selesaikan dulu itu, setelah itu baru kita beranjak pada lokasi-lokasi lainnya,"terangnya.

Dirinya juga menggungkapkan bahwa pihak satpol pp ada tujuh orang yang mengalami luka-luka, dan tiga unit kendaraan dinas yang dirusak oleh para preman.

"Itu semua telah kita laporkan ke pihak kepolisian, dan ada tiga orang dari preman tersebut yang kita amankan,"tutupnya.( rtc/ktc )

Berita Lainnya

Index